Airin Janjikan Wifi Gratis untuk Warga Banten
- Ist
Jakarta, VIVA – Calon gubernur (cagub) nomor urut 1 Airin Rachmi Diany menjanjikan wifi gratis di seluruh titik di provinsi Banten, jika nantinya bersama Ade Sumardi terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Pernyataan tersebut disampaikan Airin saat menjawab pertanyaan panelis mengenai digitalisasi pelayanan publik dalam Debat Kedua Pilkada Banten 2024 di Birawa Hall Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 7 November 2024.
Airin awalnya memaparkan bahwa digitalisasi mutlak dilakukan untuk dapat meningkatkan pelayanan publik. Setidaknya ada dua hal, pertama, kebijakan regulasi.
Menurut Airin, setiap kebijakan harus mengacu pada regulasi diatasnya untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
"Kedua, adalah kebijakan anggaran. Kebijakan anggaran APBD dari pemerintah provinsi Banten, atau juga melalui investasi atau pihak ketiga dan lainnya," kata Airin.
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan memahami 8 kabupaten/kota di Banten memiliki kelebihan dan kekurangan. Terutama di wilayah Banten Selatan, Airin akan mengupayakan sinyal internet merata.
"Ini semua harus kita lakukan, tidak ada lagi blank spot, atau harus semua terkoneksi dengan sinyal sehingga masyarakat mendapatkan akses internet," ujarnya
Selain itu, menurut Airin, perlunya meningkatkan sarana dan prasarana terkait peningkatan akses internet. Sosialisasi aplikasi-aplikasi dan kebermanfaatan terkait internet pun tidak kalah penting.
"Kita juga akan membuat spot-spot WiFi gratis sehingga masyarakat bisa menggunakan kapan pun dan di mana pun," tegasnya.
Diketahui, tema debat kedua dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten kali ini adalah "Peningkatan Pelayanan Masyarakat dan Penyelesaian Persoalan Daerah di Provinsi Banten".
Sebelumnya, KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2024, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Partai Golkar dan lima partai nonparlemen, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Umat, PKN dan Partai Buruh.
Kemudian, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PSI, PAN, PPP, PKS, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima.
Kisruh Persepi, Guru Besar UPI Pertanyakan Independensi Dewan Etik
Usai Persepi, Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia, menjatuhi hukuman kepada Poltracking Indonesia yang disusul keluarnya lembaga itu, sejumlah lembaga lain menyusul
