Kemendagri Koordinasi dengan KPK dan Polri Terkait Keberadaan Sahbirin Noor

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Bogor, VIVA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) angkat bicara mengenai keberadaan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor saat ini. Kemendagri akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menangani perkara hukum kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan.

KPK Sebut Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi di PT PP Mencapai Rp80 M

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengaku sudah mendapatkan informasi terkait dugaan hilangnya Sahbirin Noor. Tentu, Sahbirin Noor diminta untuk menghormati proses hukum.

"Kami akan segera berkoordinasi, kemarin juga mendapat informasi dan laporan seperti itu. Ya tentunya kita dorong semua aparatur untuk menghormati proses hukum, karena status beliau kan juga masih definitif ya, tentu harus menghormati status hukum," kata Bima Arya usai Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemda di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 November 2024.

Respon Ketua KPK Soal Prabowo Bakal Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Korupsi

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Photo :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Mantan Wali Kota Bogor itu sendiri mengaku belum tahu persis keberadaan Sahbirin Noor. Ia mengatakan bakal membuka komunikasi dengan KPK dan Kepolisian untuk mencari Sahbirin Noor.

Penjelasan OJK soal Penggeledahan Kantor oleh KPK

"Belum, belum. Segera kita cek. Kami akan berkoordinasi juga dengan KPK, Kepolisian, untuk menelusuri keberadaan beliau," kata Bima Arya.

Lebih lanjut, Bima Arya menyatakan pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan soal keberadaan Sahbirin Noor. Ia memastikan, urusan pemerintahan di Kalimantan Selatan tetap berjalan seperti biasa kendati Sahbirin Noor tersangkut masalah hukum.

"Pemdanya nanti saya koordinasikan dulu ya, belum dapat laporannya. Segera kami akan sampaikan," imbuhnya.

Aksi unjuk rasa di KPK (dok. Istimewa)

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

KPK didesak untuk mengusut terkait adanya dugaan kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh Bupati Banggai, Amiruddin Tamoreka.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024