Gerindra Koalisi dengan PDIP di Pilbup-Pilwalkot Jateng, Sudaryono: Sama-sama Paham Lah
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono mengatakan partainya akan berkoalisi atau kerja sama dengan PDIP di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam kontestasi Pilkada 2024. Namun, ia memastikan Gerindra tetap mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jawa Tengah.
"Untuk Pilbup sama PDI Perjuangan misalnya, ya itu untuk pilihan bupati. Gubernur tetap Pak Luthfi," ujar Sudaryono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu, 6 November 2024.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Di sisi lain, Sudaryono menegaskan setiap partai politik dapat berkoalisi atau bekerja sama dengan partai manapun. Ia menilai PDIP sudah sama-sama paham dengan Gerindra.
"Saya kira PDIP sudah sama-sama paham kan. PDIP kan juga enggak hanya sama Gerindra (di Pilbup dan Pilwalkot), sama partai lain juga yang bagian dari koalisi kita. Sudah sama-sama dewasa, sama-sama ngerti, enggak perlu ada yang diragukan lagi," kata dia.
Diketahui, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan (PDIP) secara resmi menyerahkan dukungan untuk eks Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi alias Hendi sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Penyerahan dukungan itu diumumkan langsung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. "Dari provinsi Jawa Tengah Jenderal TNI purnawirawan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," kata Hasto.
Sementara, Ahmad Luthfi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada Jawa Tengah 2024. Dia didampingi Taj Yasin selaku bakal calon wakil gubernur (cawagub).
Tercatat, sembilan partai politik yang mengusung pasangan Luthfi-Taj di sistem persetujuan KPU Jawa Tengah untuk pendaftaran calon peserta Pilkada 2024. Yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, PKB, Partai Nasdem, PAN, PPP, Partai Demokrat, PSI, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, dan Partai Garuda.
Jokowi Sebut Calon Kepala Daerah Menang PIlkada Bukan karena Endorse Dirinya: Saya Bisa Apa Sih
Jokowi mengatakan bahwa calon kepala daerah yang memperoleh suara terbanyak karena kerja keras calon tersebut.
