MPR Beri Catatan Khusus kepada Pemerintah untuk Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. VIVA/Muhammad AR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno memberi catatan sebelum peluncuran makan siang gratis di seluruh Indonesia. Agar peluncuran berjalan lancar, menurutnya, pemerintah perlu memperhatikan kesiapan dapur umur dan jumlah siswa sekolah di pulau jawa dan di luar pulau Jawa.

Dibuka Melemah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Meski Bursa Asia-Pasifik Menguat

"[Program] simulasi sudah diberlakukan cukup lama. Banyak permasalahan yang sudah kita identifikasi di lapangan, dan itu dilakukan penanganannya. Jadi saya kira dari segi persiapan sudah cukup besar, cukup baik," kata Eddy usai mengadiri Program Aspirasi Masyarakat (Asmas) di Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, dengan tema 'Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi dan Urgensi Percepatan Transisi Energi', Sabtu, 2 November 2024.

Eddy menjelaskan, pemerintah tinggal menjalankan progam makan bergizi gratis seperti pada saat simulasi. Permasalahan yang ada di lapangan yang sudah diidentifikasi itu bisa tertanggulangi sehingga launching bisa mulus.

Menko Yusril soal Prabowo Bentuk Kementerian HAM: Mungkin Terinspirasi Gus Dur

Siswa SD di Tangerang konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Memang itu akan berbeda dari satu daerah dan daerah lainnya, misalnya salah satu konsep makan bergizi gratis adalah satu dapur umum akan menangani 3.000 siswa. Di Jawa untuk mengumpulkan 3.000 siswa, satu dapur umum lebih gampang. Tetapi di luar Jawa, misalnya, Sulawesi, Kalimantan, mencari 3.000 siswa mungkin tidak mudah," katanya.

Prabowo: Pendidikan dan Kesehatan Jalan Keluar dari Kemiskinan

Oleh karena itu, Eddy mengingatkan, pemerintah memerlukan perubahan untuk menyesuaikan kebutuhan suatu daerah. Namun demikian, dia meyakini dengan persiapan yang sudah dilakukan sekarang cukup baik dan akan ada lembaga khusus menangani itu.

"Ini program yang mendapat perhatian langsung presiden, serta program unggulan dan prioritasnya. Jadi, saya yakin semua sumber daya pemerintah akan dikerahkan agar bisa berjalan baik, dan bisa mencapai target seluruh anak sekolah," kata Eddy.

Eddy menyampaikan, dalam proses penerapan makan bergizi gratis masih diperlukan masukan secara bertahap. Namun secara umum sumber daya yang akan dikerahkan sudah relatif siap seperti dapur umum diberlakukan.

Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Curug, kab Tangerang

Photo :
  • Antara

"Itu juga sudah siap untuk beroperasi. Dilakukan secara bertahap, nanti ada kurva belajarnya, kita bisa lihat di mana ada kendala di situ bisa kita tangani," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya