Rapat Bersama, Gus Ipul Sebut Tak Masalah Kerja Bareng Cak Imin

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Sumber :
  • Kementerian Sosial RI

Jakarta, VIVA Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku tidak ada masalah kendati harus bekerja bareng Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Romahurmuziy: Ada Empat Calon Ketua Umum PPP, Salah Satunya Mantan KSAD

Demikian disampaikan Gus Ipul usai rapat koordinasi perdana dua kementerian di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

“Ya ndak papa, saya sudah bolak-balik ketemu kok sama Pak Menko, bolak-balik ketemu dan kami sudah menyampaikan bahwa enggak ada masalah dengan kerja kami ya. Karena ini melaksanakan arahan Presiden dan kami melaksanakan program-program,” kata Gus Ipul.

Dimediasi Mensos, Farhat Abbas Cabut Laporan Polisi Novi dan Denny Sumargo soal Kisruh Donasi Agus Salim

Gus Ipul mengungkapkan, program–program yang dijalankan kementeriannya memang harus dikoordinasikan dengan Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang dipimpin Cak Imin. 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Cak Imin Blak-blakan ke DPR, Minta Tambahan Anggaran Kemenko PM Rp653,7 Miliar

“Maka itu kami tidak bicara kepentingan pribadi. Mungkin ada perbedaan dalam urusan lain tapi dalam urusan kenegaraan bersama-sama membantu Presiden ya kita harus bersama-sama. Ya karena terus terang saja ya kita diminta untuk bekerja ini terukur, karena harus terukur harus berdasarkan data,” ujarnya.

Selain terukur, Gus Ipul menekankan kerja-kerja yang dilakukan kementeriannya juga harus terintegrasi.

“Yang kedua harus terintegrasi. Nah, terintegrasi ini harus dengan semua kementerian, lebih-lebih dengan menteri koordinator, Bapak Muhaimin ini kan menteri koordinator kami. Jadi kami harus melaporkan apa yang ada, kemudian mudah-mudahan ini nanti oleh pak Menko diintegrasikan dengan kementerian dan lembaga yang lain, clear,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Cak Imin menuturkan rapat telah menyepakati program-program kerja jangka pendek, menengah dan panjang bersama Gus Ipul. 

Cak Imin memastikan negara hadir dalam mengatasi problem yang dihadapi masyarakat. Mulai dari perlindungan sosial, rehabilitasi sosial dan pemberdayaan sosial. "Tiga tahap itu yang akan kita siapkan lebih detail lagi," kata Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat bakal membentuk satu data tunggal kesejahteraan yang berkaitan tentang data kemiskinan hingga kualitas hidup masyarakat.

"Sehingga kami berharap dari data itu, yang mendapatkan bantuan sosial lambat laun naik kelas, bukan terus menjadi istilahnya penerima yang paling bawah," ujar Ketum PKB tersebut.

Diketahui sebelumnya, sempat muncul perselisihan antara PKB dengan PBNU di akhir masa pemerintahan Jokowi lalu. 

Hal ini bermula ketika Cak Imin yang masih menjabat wakil ketua DPR kala itu menggagas panitia khusus untuk memeriksa pelaksanaan haji tahun 2024. Cak Imin menyebutkan, banyak kejanggalan dalam pelaksanaan haji yang dilakukan Kementerian Agama. 

Kemenag saat itu dipimpin Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut yang merupakan adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Beriringan pansus haji itu, PBNU juga menggagas panitia khusus PKB. Gus Ipul menilai PKB merupakan entitas politik yang berasal dari NU, tetapi sudah keluar jalur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya