Pramono Anung Akan Buka Kembali Koridor JakLingko yang Ditutup Pasca Era Anies

Angkot JakLingko
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek atau koridor JakLingko yang ditutup. Hal itu diungkapkan Pramono, saat berdialog dengan warga di acara deklarasi Relawan Sedulur Pramono dan Sapa Warga di Utan Kayu Selatan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Disindir Bobby Suka Menakuti Kepala Daerah di Sumut, Edy Rahmayadi: Wartawan Tidak Takut

Pramono mengatakan, ide JakLingko yang digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, cukup bagus karena dapat mengurangi kemacetan. Hanya saja beberapa trayek atau koridor JakLingko ditutup begitu Anies tidak lagi menjadi gubernur.

“Kalau saya (jadi gubernur) akan kita buka Kembali,” ujar Pramono.

Cagub Pramono Anung Akan Sediakan Wifi Gratis di Setiap Masjid

Menurut politisi senior PDIP itu, persoalan kemacetan di Jakarta disebabkan adanya aktivitas pekerja yang berasal dari wilayah sekitar Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok dan termasuk Cianjur. Kemudian, jumlah warga sekitar Jakarta bertambah sekitar 4 juta pada pagi hari, dan berkurang 4 juta saat sore hari. 

Selain itu, kata dia, biaya kemacetan di Jakarta setiap tahun menimbulkan kerugian lebih dari Rp 71 triliun. Bahkan dari hasil survei mencapai sekitar Rp 100 triliun.

Terpopuler: Kerugian Negara di Kasus Tom Lembong, Anies Baswedan Terkejut Tom Tersangka

Maka itu, guna mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta, Pramono akan membuat Transjabodetabek, yang akan memaksa orang naik kendaraan umum dan tidak memakai kendaraan pribadi.

“Bagaimana cara pengaturannya? Akan dibebaskan (gratiskan) 15 golongan. Tidak hanya naik busway tetapi juga MRT, LRT dan juga JakLingko,” ujar Pramono.

“Maka untuk itu, kami akan mensubsidi untuk seperti itu biayanya jauh lebih murah,” imbuhnya.

Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi

Kala Ahmad Luthfi Ingin Jadikan Rumah Gubernur Sebagai Rumah Rakyat

Ahmad Luthfi berkomitmen untuk menjadikan rumah dinas gubernur sebagai “rumah rakyat” sebagai simbol keterbukaan pemerintah terhadap warganya. 

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024