Ahmad Luthfi Tiru Kepemimpinan Jokowi dan Prabowo untuk Kesejahteraan Masyarakat di Jateng

Luthfi menyatakan bahwa kedua pemimpin tersebut memberikan dukungan penuh dan arahan yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Semarang, VIVA - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi mengungkapkan dukungannya terhadap dua tokoh besar nasional, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto, saat memaparkan visi dan misinya dalam debat Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. 

Luthfi menyatakan bahwa kedua pemimpin tersebut memberikan dukungan penuh dan arahan yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Tengah.

Luthfi menjelaskan mengenai program andalan yang diusungnya, yaitu “Ngopeni” dan “Nglakoni.” Menurutnya, program Ngopeni bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, seperti yang telah dicontohkan oleh Jokowi selama masa kepemimpinannya. 

Ia menyebut bahwa Jokowi menginspirasi konsep pelayanan publik yang responsif dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.

“Ngopeni adalah memberikan pelayanan terbaik yang diperlukan masyarakat, sebagaimana yang pernah dilakukan dan dicontohkan oleh Presiden ke-7, Bapak Joko Widodo, yang juga memberikan dukungannya kepada kami. Seorang pemimpin harus peka terhadap permasalahan yang dihadapi warganya dan mampu menawarkan solusi,” ungkap Luthfi pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Cagub Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi.

Photo :
  • YouTube KPU Jateng

Menurutnya, program Ngopeni akan menjadi inti pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, dengan komitmen memberikan akses dan solusi yang cepat dan nyata.

Luthfi kemudian memperkenalkan konsep 'Ngelakoni’, sebagai upaya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memahami penderitaan mereka. 

Dalam konteks ini, Luthfi menekankan pentingnya pemimpin yang bukan hanya sekadar mengetahui masalah rakyat, tetapi juga berani turun tangan langsung menyelesaikannya. 

Ia menyebutkan bahwa Prabowo Subianto dalam posisinya sebagai Presiden, telah memberikan instruksi khusus kepadanya untuk “ngopeni” atau mengurus rakyat Jawa Tengah dengan penuh tanggung jawab.

Hendi Singgung Pungli di Jateng Naik, Gus Yasin Fokus Perbaiki Moral dan Akhlak

“Ngelakoni berarti menyelesaikan permasalahan masyarakat secara langsung. Sebagaimana arahan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo, saya diberikan kepercayaan untuk ngopeni warga Jateng. Ini adalah amanah yang besar, dan saya berkomitmen untuk selalu hadir bersama rakyat, memahami masalah mereka, dan memastikan penyelesaian yang konkret,” tegasnya. 

Dengan program Ngelakoni, Luthfi berjanji akan terus mendekatkan diri dengan rakyat dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi masyarakat di berbagai wilayah Jawa Tengah.

Debat Pilgub Jateng, Andika Perkasa Soroti Kemiskinan: Terjadi Kesenjangan yang Menonjol

Lebih lanjut, Luthfi mengungkapkan bahwa Jawa Tengah bukan hanya sekadar tempat kembali untuk mudik, tetapi merupakan rumah yang telah lama ia bersama Taj Yasin layani dengan dedikasi. 

“Kami sudah bertahun-tahun berdinas dan melayani masyarakat di Jateng. Gus Yasin sudah berpengalaman ngopeni Jawa Tengah. Jadi, Jawa Tengah ini bukan hanya tempat kami untuk pulang kampung, tapi juga rumah yang perlu dijaga dan ditingkatkan kesejahteraannya,” ujarnya.

Cagub Andika Perkasa Soroti Indeks Demokrasi Jateng Turun hingga Ketimpangan Pendidikan

Dengan visi yang menekankan pada pelayanan dan penyelesaian masalah yang menyentuh langsung masyarakat, Luthfi berharap dapat membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih baik.

Program Ngopeni dan Ngelakoni diyakini akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah provinsi ini.

Cagub Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi.

Ahmad Luthfi Paparkan Program Ngopeni di Debat Pilgub Jateng, dari Subsidi Pangan hingga Pelayanan

Pemerintahan yang kuat dan terpercaya adalah fondasi utama untuk merealisasikan berbagai program yang menyasar kesejahteraan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024