Terinspirasi dari Nabi Muhammad, Taj Yasin: Kepemimpinan Kami Seperti Itu, Dahulukan Rakyat Jateng

Cagub dan Cawagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Semarang, VIVA – Taj Yasin Maimoen, calon wakil gubernur dari paslon nomor urut 02, menceritakan kisah inspiratif dari perjalanan Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah. Kisah itu dianggap mirip dengan kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jateng.

Cegah Money Politic Pilkada, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap

Yasin menceritakan saat Nabi bertemu seorang wanita bernama Ummu Abbad yang memerah susu dari kambingnya. Nabi, yang kala itu dalam perjalanan bersama para sahabat, mendahulukan mereka untuk menikmati susu tersebut. “Ini adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang mendahulukan rakyat,” ujar Yasin dalam debat perdana, pada Rabu malam, 30 Oktober 2024.

“Insyaallah, kepemimpinan kami seperti itu, yakni mendahulukan rakyat. Tidak ada yang lebih penting daripada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dewa 19 hingga Hercules Hibur Konser Banten Maju Andra Soni

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Photo :
  • ANTARA/I.C. Senjaya

Yasin juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa berpasangan dengan Ahmad Luthfi dalam pemilihan ini. “Kangmas Luthfi adalah nasionalis yang pernah nyantri, sedangkan saya adalah santri yang pernah berkecimpung di birokrasi,” ujarnya.

Debat Pilgub Jabar: Dedi Bicara Kebudayaan Betawi dan Jaminan Kebebasan Beragama

“Kami berkomitmen untuk Ngopeni dan Nglakoni warga Jawa Tengah.”

Dengan filosofi Ngopeni, Yasin menegaskan komitmen mereka untuk memimpin dengan hati, memastikan bahwa seluruh kelompok masyarakat, mulai dari pesantren, pekerja, UMKM, petani, hingga nelayan, mendapatkan perhatian yang layak.

Sebagai pasangan, Luthfi dan Yasin membawa konsep Ngopeni dan Ngelakoni yang mencerminkan kepemimpinan melayani sekaligus memberikan solusi nyata bagi rakyat.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Bagi mereka, filosofi ini bukan sekadar slogan, melainkan janji untuk menjadikan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama, tanpa kecuali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya