Cagub Andika Perkasa Soroti Indeks Demokrasi Jateng Turun hingga Ketimpangan Pendidikan

Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa
Sumber :
  • Dok KPU

Semarang, VIVA – Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa menyoroti indeks demokrasi di Jawa Tengah mengalami tren penurunan selama 3 tahun terakhir.

Enzo Allie Sempat Dituding Bagian HTI, Kini Jadi Lulusan Terbaik Kopassus 109

Demikian disampaikan Andika Perkasa dalam sesi paparan visi-misi di debat perdana Pilkada Jateng di Marina Convention Center, Rabu, 30 Oktober 2024, malam.

"Hari ini kita masih punya banyak PR, hari ini indeks demokrasi Indonesia Jawa Tengah menunjukkan tren yang memburuk selama 3 tahun terakhir, 7 dari 10 indikator menunjukkan tren yang menurun," kata Andika   
 
"Begitu juga dengan indeks pelayanan publik, tiga tahun terakhir kita melihat tren yang memburuk, yang mungkin disebabkan oleh turunnya penilaian integritas oleh KPK, turunnya indeks demokrasi, maupun turunnya efisiensi ekonomi Jawa Tengah, dari bidang pendidikan juga begitu," sambungnya

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Mantan Panglima TNI itu juga menyoroti kesenjangan pendidikan di Jawa Tengah. Ia menjabarkan rata-rata lama sekolah masyarakat Jawa Tengah usia 25 tahun ke atas hari ini masih sekitar 8 tahun. 
 
"Hari ini terjadi kesenjangan yang cukup menonjol di mana satu kota bahkan punya rata-rata lama sekolah 11,5 tahun sementara di lain sisi ada kabupaten yang rata-rata lama sekolahnya baru mencapai 6,4 tahun," ujarnya

Menurut Andika, persoalan pendidikan, demokrasi hingga kemiskinan menjadi perhatian bagi calon gubernur dan wakil gubernur yang akan menjabat nantinya.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Sebab, hal ini sangat penting karena akan dihadapkan pada Sustainable Development Goals (SDGs).

"Di mana goals pertama yaitu no poverty atau tidak ada kemiskinan, ini cukup berat. Kita masih punya 10,7% rakyat miskin dan itu harus bisa ditekan sampai dengan 0, kalau kita memang ingin mengawal sampai dengan akhir periode 2029, karena 2030 diharapkan target-target tersebut bisa tercapai," ungkapnya
 

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

KPU Sebut Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024