Cagub Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi dan Prabowo di Debat Perdana Pilkada Jateng
- KPU
Semarang, VIVA – Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi blak-blakan mengakui didukung oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat paparan visi-misi pasangan calon Pilkada Jateng 2024 di Marina Convention Center, Rabu, 30 Oktober 2024, malam.
Luthfi yang juga mantan Kapolda Jawa Tengah itu mengaku sudah bertahun-tahun berdinas di Jawa Tengah. Pun dengan Cawagub Gus Yasin yang merupakan mantan Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023.
Ia berkomitmen membangun Jawa Tengah dengan 11 komitmen. Antara lain, pangan murah, kesehatan dan pendidikan gratis, serta 8 program ngopeni pesantren, pekerja, UMKM, nelayan dan petani.
"Hal itu ditunjang oleh pemimpin yang memasyarakat, pemimpin yang tahu dan bisa menyelesaikan masalah, itulah ngopeni dan ngelakoni," kata Luthfi.
"Ngopeni adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagaimana pernah dicontohkan Presiden yang ke-7 Presiden Joko Widodo, mendukung kami," sambungnya
Sementara Ngelakoni artinya bisa menyelesaikan masyarakat, berada di tengah masyarakat, selalu merasakan penderitaan rakyat.
"Sebagaimana diperintahkan Presiden RI Prabowo Subianto kepada saya untuk ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah," ujarnya
Diketahui, debat perdana pilgub Jateng ini mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan, Kepemimpinan, dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.
Untuk tema debat perdana dibagi lagi menjadi empat sub tema. Mulai kepemimpinan, tata hubung Pemprov Jateng dan kabupaten/kota, reformasi birokrasi, dan good government.
Sub tema kedua pelayanan publik, ketiga keterbukaan informasi publik, dan terakhir penegakan peraturan daerah.
Debat perdana Pilgub Jateng diikuti paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran
Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan tidak ingin ikut campur dalam urusan PDIP yang resmi memecat Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Gibran, dan Bobby.
