RK-Suswono Janji Siap Amankan Pasokan Pangan Jakarta, Jubir: Ini Tentu Krusial
- Tim Dokumentasi RIDO
Jakarta, VIVA - Pasangan calon atau paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menaruh harapan soal urusan bahan pangan jika terpilih memimpin Jakarta. RK-Suswono berjanji siap melakukan beberapa program terobosan terkait bahan pangan.
Juru bicara RK-Suswono, Fahlino Sjuib mengatakan pasangan RIDO akan memanfaatkan lahan terlantar untuk gerakan urban farming di Jakarta. Dengan demikian, paslon nomor urut 1 itu ingin masyarakat luas memiliki keterlibatan langsung dalam menjaga ketahanan pangan.
Dia menekankan pasangan RIDO punya rekam jejak pengalaman soal pangan. Misalnya Suswono pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2009-2014.
Sementara, RK sebagai salah satu pendiri dan penggerak Indonesia Berkebun yang mengoptimalkan lahan-lahan terlantar serta pekarangan.
Ia menuturkan kesiapan RK-Suswono seperti menyangkut inovasi forward contract (kontrak berjangka). Upaya itu untuk memastikan pasokan bahan pangan yang terjangkau di Jakarta.
“Forward contract dengan daerah-daerah penghasil pangan memastikan ketersediaan dan mengunci harga bahan pokok, sehingga warga Jakarta terlindungi dari lonjakan harga," kata Lino, sapaan akrabnya di Jakarta, 29 Oktober 2024.
Lino bilang hal itu krusial terutama saat permintaan meningkat saat hari raya keagamaan dan tahun baru.
"Ini tentu krusial terutama saat permintaan meningkat saat hari raya keagamaan dan tahun baru. Paslon RIDO melakukan antisipasi dengan melakukan inovasi seperti ini,” kata Lino.
Dalam debat kedua Pilgub Jakarta, Suswono menyatakan siap menggaungkan programnya di tengah keterbatasan lahan pertanian di Jakarta. Ia menekankan bersama RK akan melakukan beberapa terobosan untuk memastikan bahan-bahan pangan dapat diakses seluruh warga dengan mudah dan murah.
"Sebanyak 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar Jakarta, maka ketahanan pangan Jakarta sungguh sangat-sangat rawan. Kami akan pastikan bahwa pasokan pangan akan aman sepanjang RIDO memimpin Jakarta," kata Suswono dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara.
Menurut Suswono, cara itu dengan menggandeng daerah-daerah penghasil dalam kontrak kerja sama. Ia menyampaikan ada dua pilihan, yakni kontrak langsung dan BUMD dengan investasi di daerah penghasil pangan.
"Untuk investasi, misalnya terkait daging sapi yang banyak di NTT dan NTB. Kita bisa membuat RPH modern di sana dan kita antar dagingnya ke Jakarta. Dengan subsidi si biaya transportasinya, maka warga Jakarta bisa mendapat daging yang relatif murah,” ujar eks Menteri Pertanian tersebut.