Survei PPI: Pemilih Anies dan Prabowo Cenderung Lebih ke RK-Suswono
- Tim Dokumentasi RIDO
Jakarta, VIVA - Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis temuan hasil riset terbarunya terkait Pilgub Jakarta 2024. Dari temuan survei PPP, pasangan calon atau paslon Ridwan Kamil-Suswono unggul dibandingkan dua rivalnya.
Dari temuan PPI, RK-Suswono (RIDO) unggul dibandingkan dua paslon lainnya dengan angka elektabilitas 47,8 persen. Dari angka tersebut, pemilih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024 cenderung bakal memilih pasangan RIDO.
Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno menjelaskan pemilih Prabowo-Gibran cenderung lebih dominan memilih RK-Suswono dengan persentase mencapai 61 persen.
Survei itu juga memotret pemilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 paling dominan menjatuhkan pilihan ke RK-Suswono dengan angka 44,5 persen. Lalu, pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 yang dominan jatuhkan pilihan kepada Pramono Anung-Rano Karno.
"Pemilih yang mengaku mendukung Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sementara ini cenderung lebih dekat ke pasangan nomor urut 1 dibandingkan pasangan nomor urut 2 dan 3. Sementara, pendukung Ganjar lebih dekat ke pasangan nomor urut 3," kata Adi di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
Pun, dilihat dari basis teritori, PPI juga menemukan paslon RK-Suswono unggul dari paslon lainnya. Di Jakarta Pusat, paslon RK-Suswono unggul dengan 45,5 persen.
Lalu, di Jakarta Utara unggul dengan 49,8 persen, di Jakarta Timur unggul dengan 51 persen. Kemudian, di Jakarta Selatan unggul dengan 51,5 persen. Mereka hanya kalah tipis di Jakarta Barat dengan 40,1 persen. ”Kekuatan Ridwan Kamil terletak pada pengalaman, kinerja, dan kepemimpinan yang dianggap baik,” jelas Adi.
Survei PPI dilakukan dalam kurun waktu 21-25 Oktober 2024. Survei itu dilakukan dengan jumlah total responden sebanyak 1.200 orang.
Responden merupakan masyarakat Jakarta yang sudah memiliki hak suara pilih di pemilu. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data face to face interview. Lalu, tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,8 persen.