Saat Ridwan Kamil Sentil Rano Karno: Jadi Pemimpin Jangan Cari-cari Alasan!

Ridwan Kamil-Suswono Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil DKI JAKARTA 2024
Sumber :
  • Tim Dokumentasi RIDO

Jakarta, VIVA - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil alias RK menyentil calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 03, Rano Karno. Dia mengingatkan agar Rano tak menjadi pemimpin yang suka mencari-cari alasan ke orang lain.

Kubu RK-Suswono Perintahkan Sejumlah Saksi di Kecamatan Tolak BAP Rekapitulasi

Hal itu disampaikan RK dalam debat kedua Pilgub Jakarta pada Minggu, 27 Oktober 2024. RK awalnya menyoroti penurunan indeks pembangunan manusia (IPM) saat Rano Karno memimpin Banten.

Mendengar omongan RK, Rano pun merespons. Rano menjelaskan ia hanya menjabat Gubernur Banten selama satu tahun. Sementara, di periode 2013-2016 hanya menjabat sebagai Plt.

Dinilai Tak Becus, Timses RK-Suswono Bakal Laporkan KPU DKI ke DKPP

"Banten tuh sejahtera di Tangerang Raya. Cuma daerah seperti Pandeglang dan Lebak memang sulit untuk dikembangkan. Alhamdulillah dengan diberikannya status kawasan ekonomi khusus untuk Tanjung Lesung, insya Allah Banten segera bisa mengejar indeks yang akang impikan itu," kata Rano.

Rano Karno Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil DKI JAKARTA 2024

Photo :
  • Youtube KPU DKI
Irjen Winarto Punya Jabatan Mentereng di BIN, Sindiran Anies Cs ke Maruarar Sirait

Rano kemudian membeberkan 13 proyek nasional di Banten selama kepemimpinan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan ini pun direspons kembali RK dengan membuka data terkait proyek yang didapatkan Banten dari Jokowi. 

Meski banyak proyek nasional yang diperoleh, RK menyebut IPM Di wilayah Banten tak mengalami peningkatan yang signifikan. Padahal, di Banten terdapat banyak proyek strategis nasional dari Jokowi. 

"Saya lihat catatan IPM turun bukannya naik. Tingkat pengangguran terbuka hanya turun tipis. Desa tertinggal juga masih ada 48 saat Bang Rano selesai menjabat. Poin saya, menjadi pemimpin jangan mencari-cari alasan," ujar RK.

RK kemudian membandingkan dirinya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Di bawah kepemimpinanya, IPM Jawa Barat naik selama lima tahun.

Diketahui, IPM Jawa Barat naik 2,93 poin saat RK jadi gubernur pada periode 2018-2023. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jabar  Barat juga turun drastis sebesar 3,02% di 2020-2023.

Data tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan Banten yang TPT-nya hanya mengalami penurunan 0,85% pada tahun 2012-2017.

"Jadi, poin saya menjadi pemimpin tidak harus selalu mencari alasan alasan ke orang lain. Mudah-mudahan kalau terpilih kita fokus Jakarta lebih baik di pasangan kita atau abang," tutur Kang Emil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya