Margarito Kamis Gak jadi Menteri Prabowo, Hensat: Belain dari 2014 Belum Tentu Masuk, Sabar Ya Bang

Margarito Kamis dan Hendri Satrio.
Sumber :
  • YouTube Indonesias Lawyer Club

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto sudah membentuk dan melantik jajaran pembantunya di pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih. Ada beberapa figur nama yang diprediksi masuk kabinet malah ternyata tak dipilih Prabowo.

Dari 109 Menteri, Wamen, Stafsus dan Utusan Khusus di Kabinet Merah Putih, 59 Sudah Lapor LHKPN

Pakar komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menganalisa Kabinet Merah Putih tampaknya dipersiapkan bukan untuk satu periode tapi dua periode.

"Karena dengan nomenklatur kementerian baru mungkin baru bisa kerja itu di tahun kedua setengah atau ketiga. Tahun keempat sudah persiapan, Pilpres 2029," kata Hensat dalam acara Indonesia Lawyers Club yang dikutip VIVA pada Senin, 28 Oktober 2024.

KPK Wajibkan Menteri dan Wamen Prabowo Setor LHKPN Sebelum 21 Januari 2025

Dia menuturkan untuk kepentingan Pilpres 2029 akan mempengaruhi kesolidan di kabinet. Menurut dia, Prabowo sepertinya baik sekali karena ingin semua yang mendukungnya masuk kabinet. 

"Kecuali bang Margarito. Bisa aja bang ya ngomongnya. Semua masuk loh bang," ujar Hensat yang bicara ke arah pakar hukum tata negara Margarito Kamis. 

Sri Mulyani Minta Menteri Kabinet Prabowo Irit Anggaran, Uang Perjalanan Dinas Dipotong 50%

Margarito Kamis dan Hendri Satrio.

Photo :
  • YouTube Indonesias Lawyer Club

"Yang baru sembilan bulan ngebelain Prabowo itu masuk. Yang belain Prabowo dari 2014 belum tentu masuk," tutur Hensat.

Mendengar omongan Hensat, Margarito yang juga hadir sebagai pembicara dalam acara Indonesia Lawyers Club hanya tertawa kecil.

Hensat pun mengibaratkan kalau main sepakbola  itu ada yang main dari menit pertama. Tapi, ada juga di menit-menit injury time yang masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol.

"Nah, yang diinget itu, pemain pengganti yang ngegolin. Yang dari menit pertama, gak dinget. Ya lo gak ngegolin bagaimana mau diinget?" ujar Hensat.

Dia dengan guyon meminta Margarito agar sabar karena tak masuk kabinet Prabowo.

"Jadi, sabar ya bang Margarito. Jadi, kan saya sama bang Margarito sering ngobrol ya. Jadi, saya pikir ini kakak saya aja," tutur Hensat.

Hensat kembali melempar guyon agar Margarito mesti tahu sejarah. Sebab, pengamat politik M. Qodari di kursi yang sama diduduki Margarito sebagai pembicara Indonesia Lawyers Club malah masuk kabinet Prabowo.

"Bang Margarito mesti tahu sejarah juga, Bang Qodari itu seminggu lalu duduk di situ. Kita sebut-sebut calon-calon menteri, besoknya dipanggil," ujar Hensat.

Menanggapi itu, Margarito minta agar Hensat jangan kembali bicara soal menteri karena itu sudah selesao sepekan lalu

"Hen, Hen, itu waktunya sudah seminggu lalu. Dan, ini kabinet sudah dibentuk sudah diumumkan," sebut Margarito.

"Bang, besok hari Kamis bang, abang mesti inget itu. Mungkin harinya abang," kata Hensat menimpali dengan guyon.

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menyebut kunci daripada Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto ada di Muhammadiyah. Kenapa?

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024