Pramono Janji Buka 500 Ribu Lapangan Kerja dan Siapkan Rp300 M Untuk Modal UMKM

Pramono Anung Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil DKI JAKARTA 2024
Sumber :
  • Youtube KPU DKI

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan bahwa dirinya bakal membuka lapangan kerja sebanyak 500 ribu lapangan kerja di Jakarta. Hal itu disampaikan ketika dirinya memaparkan visi dan misi dalam debat kedua Pilgub Jakarta 2024 yang digelar di Ancol, Jakarta Utara pada Minggu 27 Oktober 2024.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

"Kami juga akan membuka lapangan kerja di Jakarta 500 ribu pekerjaan," ujar Pramono Anung di lokasi debat kedua.

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung

Photo :
  • Istimewa
PTUN Banjarbaru Tolak Gugatan Sengketa Pilkada

Pramono menyebut selain ratusan ribu lapangan pekerjaan yang bakal disiapkan nanti, dirinya juga akan mengalokasikan anggaran sebanyak Rp300 miliar.

"Kami akan mengalokasikan 300 miliar untuk UMKM terutama wanita sebagai penggerak," kata dia.

Pilgub Bali 2024 Diperkirakan Habiskan Rp70 Miliar, KPU: Kali Ini Sangat Murah

Eks Sekertaris Kabinet (Seskab) era Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu, bersama dengan Rano Karno alias Si Doel siap menuntaskan persoalan lapangan pekerjaan di Jakarta. Pasalnya, hal itu akan membuat nyaman warga DKI Jakarta.

"Saya dan bang doel akan menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan membuat warga jakarta tidur lebih nyaman dan mereka juga kebutuhan dasar akan terpenuhi, saya akan menjadi pemimpin gubernur bagi semua golongan semua agama jakarta menyala," tukasnya.

Diketahui, debat kedua Pilkada Jakarta 2024 ini akan digelar mulai pukul 19.00 WIB dengan durasi 150 menit. Tema debat kedua Pilkada Jakarta adalah Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

"Tema sendiri soal Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial," ujar Anggota KPU DKI Fahmi Zikrillah kepada wartawan, Senin, 21 Oktober 2024.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta Fahmi Zikrillah.

Photo :
  • ANTARA/Khaerul Izan.

Fahmi menjelaskan ada sedikit perbedaan dalam teknis debat, karena melibatkan masyarakat. Ia menambahkan masyarakat dapat bertanya secara langsung kepada para calon gubernur dan wakil gubernur sesuai dengan tema yang diangkat. Ia menambahkan sesi yang melibatkan masyarakat hanya satu segmen saja.

"Nanti masyarakat dapat menyampaikan pertanyaan secara langsung. Tentu kami akan lakukan FGD terlebih dahulu dengan mengundang perwakilan dari komunitas-komunitas masyarakat yang terkait dengan tema yang akan diangkat," ujar Fahmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya