Tunjang Program Prabowo, Pramono Janjikan Sarapan Gratis: Ini Sangat Dibutuhkan Warga Jakarta

Pramono Anung Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil DKI JAKARTA 2024
Sumber :
  • Youtube KPU DKI

Jakarta, VIVA - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung melontarkan deretan janjinya jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Dia menyapaikan itu saat paparan visi misi dalam debat kedua Pilgub Jakarta 2024.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Pramono mengaku akan menunjang program pemerintah pusat seperti makan gizi gratis. Dia bilang dirinya bersama Rano Karno sudah menyiapkan program sarapan gratis.

"Maka kami akan berikan sarapan gratis di pagi hari, karena kami tahu ini sangat dibutuhkan oleh warga Jakarta," kata Pramono lokasi debat kedua di Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Dia juga menyampaikan janjinya untuk sektor kesehatan dengan memperbaiki puskesmas. Upaya itu dengan memberikan pelayanan yang lebih baik. 

"Dan, secara khusus saya akan membangun rumah sakit yang ada di Cakung karena dengan kepadatan penduduk yang ada, Cakung sangat membutuhkan rumah sakit daerah," tutur politikus senior PDIP itu.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI JAKARTA Tahun 2024

Photo :
  • Youtube KPU DKI

Pramono menuturkan dirinya juga sudah menyiapkan pasukan putuh yang punya tugas peran khusus.  

"Kami juga akan memiliki pasukan putih yang akan khusus untuk para lansia, karena lansia perlu pelayanan juga di rumah masing-masing, maka kami akan adakan jemput bola," ujar Pramono.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga akan memperjuangkan pahlawan kemasyarakatan Rukun Tangga dan Rukun Warga. 

"Jumantik, dasa wisma maka kami akan berikan insentif dua kali dari sekarang, RT akan menjadi dua kali. Rp2 juta jadi Rp4 juta, RW Rp2,5 juta menjadi Rp5 juta. Jumantik jadi dasawisma dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta," sebut Pramono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya