Relawan Bu RW Siap Keluar Masuk Kampung Menangkan Ridwan Kamil-Suswono

Relawan Barisan Pendukung Ridwan Kamil-Suswono atau BU RW
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Hasil survei yang menunjukkan elektabilitas tinggi di Pilgub Jakarta, membuat Relawan Barisan Pendukung Ridwan Kamil-Suswono atau BU RW, lebih bersemangat lagi memenangkan jagoannya tersebut.

Ridwan Kamil Janji Ingin Kasih Rp 10 Miliar Buat RW di Jakarta yang Punya Prestasi

Ketua Dewan Pembina BU RW, Ramdan Alamsyah, menyebut pihaknya menyambut dengan baik hasil surveri terbaru Poltracking Indonesia yang menunjukkan pasangan yang diusung KIM Plus tersebut mencapai elektabilitas 51,7 persen. 

“Ini jadi penyemangat dari kami. Penyemangat buat para adek-adek, bapak-bapak , emak-emak relawan di BU RW, untuk memenangkan RK-Suswono,” kata Ramdan, dikutip Minggu 27 Oktober 2024.

Labuhkan Dukungan ke RIDO, Bang Japar: Warga Jakarta Harus Tetap Jadi Kreator Pembangunan

Ia mengaku, tim relawan sudah berjalan ke kampung-kampung untuk terus mensosialisasikan dan mengkampanyekan Ridwan Kamil – Suswono. Baik itu pemasangan alat peraga hingga menyampaikan visi misi pasangan tersebut bila menang di Pilkada Jakarta.

“Kampanye kami door to door, keluar masuk kampung, menyampaikan kepada warga sejumlah program-program yang membuat warga Jakarta makin sejahtera,” kata dia. 

Simak Rekayasa Lalin saat Debat Pilkada Kedua di Ancol

Seperti program yang disorot adalah dana Rp 200 juta per tahun atau Rp 1 miliar per lima tahun untuk tiap RW. Program ini merupakan program pembangunan Jakarta yang melibatkan partisipasi masyarakat.

Program ini mengajak masyarakat di lingkungan tersebut terlibat aktif dalam pembangunan. Yakni dengan melakukan musyawarah untuk menentukan skala prioritas mana yang ingin diselesaikan.

“Ada sekitar 2.700 RW dan satu RW menyelesaikan dua atau tiga persoalan setiap tahun. Ribuan persoalan di tingkat mikro atau RW skala lebih kecil bisa dituntaskan,” katanya.

Ramdan membantah program tersebut membebani APBD Jakarta. Menurutnya, APBD Jakarta sangat besar sehingga program ini diyakininya tidak akan memberatkan atau membuat jebol anggaran daerah.

“APBD Jakarta itu per tahun kemarin saja Rp 85 triliun, sekarang  ada 2.749 RW di Jakarta. Jika pemberian Rp1 miliar selama 5 tahun, maka anggaran yang diserap hanya sekitar Rp 2,7 triliun untuk 5 tahun, sementara 1 tahun saja Jakarta APBD-nya Rp85 triliun. Jadi jauh dari cukup,” jelas Ramdan. 

Ia mengaku program itu bisa direalisasikan. Untuk itu, Ramdan mengajak semua warga Jakarta untuk memilih Ridwan Kamil – Suswono.

“Tentu RK-Suswono harus menang. supaya program ini dan program-program lain yang menyejahterakan warga Jakarta bisa terealisasi,” kata dia. 

Hasil survey Poltracking Indonesia, pasangan yang diusung KIM Plus itu meraih 51,6 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen, dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen.

"Elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono 51,6 persen. Kemudian pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen dan Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis daring, Kamis 24 Oktober 2024. 

Merujuk hasil tersebut, Hanta Yuda menyebutkan ada potensi pilkada hanya berlangsung satu putaran karena elektabilitas RK-Suswono sudah di atas 50 persen.

"Selisihnya cukup lumayan (jauh), tetapi masih ada waktu sekitar satu bulan lebih kalau dari pengambilan data. Maka dinamika politik masih mungkin terjadi," ujar Hanta.

Survei dilaksanakan pertengahan Oktober 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 10-16 Oktober 2024.

Sampel pada survei ini adalah 2000 responden dengan margin of error lebih kurang 2.2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

 

Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Oktober 2024

Ridwan Kamil Ingin Buat SMP dan SMA Negeri Dalam Satu Lokasi, Ini Alasannya

Menurut Ridwan Kamil, solusi ini akan sangat efektif di daerah dengan lahan terbatas.

img_title
VIVA.co.id
27 Oktober 2024