Prabowo Beri Peringatan Keras kepada Para Menterinya soal Korupsi, Kata Wakil Menaker
- Dok. Tim Prabowo
Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto kembali mewanti-wanti agar para menterinya tidak melakukan korupsi. Mantan menteri pertahanan RI itu bahkan tak segan-segan meminta para pembantunya di kabinet untuk mundur jika tak sepakat dengan sikapnya dalam memerangi rasuah.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan pada Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024.
“Iya, itu salah satunya. [soal] korupsi dia [Presiden Prabowo] sangat keras," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, salah satu peserta Retreat.
Noel kembali menegaskan maksud Prabowo yang meminta menterinya mundur jika tak sejalan urusan memberangus korupsi. "Jika menteri dan wakil menterinya tidak sepakat dengan apa yang dia sampaikan tadi, tetap dipersilakan untuk mundur diri, gitu. Karena dia mau bekerja buat bangsa dan rakyat ini, ya," katanya.
Presiden Prabowo memboyong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, beserta kepala badan, staf khusus, penasihat khusus, dan utusan khusus Presiden di Lembah Tidar, di kawasan Kebun Raya Gunung Tidar, di tengah Kota Magelang, Jawa Tengah, sampai 27 Oktober 2024. Rombongan itu berdatangan sejak Kamis dan bakal bermalam di tenda-tenda yang dibangun di kompleks Akmil sampai acara berakhir.
Hari pertama retreat, para peserta bangun pagi sejak pukul 04.00 WIB dan berkumpul di lapangan sekitar pukul 05.00 WIB untuk olahraga bersama-sama di Lapangan Sapta Marga. Presiden Prabowo pun tiba pertama kali dan menunggu jajaran menteri-menterinya datang.
Selepas berolahraga bersama dan mengikuti latihan baris-berbaris, yang juga diikuti oleh Presiden, para peserta mengikuti serangkaian pembekalan, yang salah satunya mendengarkan paparan tentang antikorupsi dari Kepala Polri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.