Insentif RT/RW Gagasan Ansar Ahmad Dirasakan hingga Kota Batam
- Istimewa
Batam, VIVA – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad kembali membuktikan komitmennya sebagai pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau. Program insentif RT/RW gagasan Ansar Ahmad terbukti terasa masuk ke Kota Batam.
Kepedulian Ansar terhadap akar rumput terlihat nyata melalui program insentif yang memberikan manfaat besar bagi perangkat RT/RW. Langkah ini menjadi bukti nyata dedikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari tingkat paling bawah.
Penjabat Wali Kota Batam, Andi Agung, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program insentif yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad. Menurutnya, program ini berdampak positif dalam memperkuat peran RT/RW sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat lokal.
"Kita ingin sampaikan terima kasih atas atensi dari Pemprov Kepri yang terus berupaya memberikan perhatian kepada Batam," kata Andi, pada Rabu 23 Oktober 2024.
Andi menambahkan bahwa insentif tersebut telah ditandatangani dan siap disalurkan kepada perangkat RT/RW secara non tunai. Program ini dirancang untuk membantu kelancaran tugas Pemko Batam dan mempermudah distribusi insentif langsung ke rekening penerima.
"Alhamdulillah insentif sudah saya tandatangani semua berkasnya, dan siap disalurkan ke perangkat RT/RW dan lainnya. Semua non tunai. Dalam waktu dekat ini akan segera ditransfer," ucap Andi.
Total insentif yang disalurkan oleh Pemprov Kepri mencapai Rp9,6 miliar, dengan sistem distribusi melalui lurah masing-masing wilayah. Dana ini akan ditransfer langsung ke rekening tiap perangkat RT/RW, memastikan transparansi dan kemudahan akses bagi penerima.
Insentif yang diberikan oleh Ansar Ahmad dan Pemprov Kepri bertujuan sebagai dukungan operasional bagi perangkat RT/RW. Harapannya, insentif ini akan meningkatkan efisiensi tugas mereka dan mewujudkan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
Tidak hanya RT/RW, Ansar juga memperluas perhatian dengan memberikan insentif kepada guru swasta, pemuka agama, imam masjid, hingga pastor pendamping keluarga. Ini adalah bentuk apresiasi nyata dari pemerintah di era Ansar untuk menghargai kontribusi para garda terdepan masyarakat.
Andi Agung menekankan bahwa program insentif ini akan mempercepat pembangunan di Kepri, terutama di wilayah Batam. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah provinsi, pusat, dan perangkat RT/RW adalah kunci utama untuk mewujudkan kemajuan yang merata.
"Kami juga berterima kasih juga kepada RT/RW, tanpa kolaborasi RT/RW, roda pemerintahan hingga tingkat bawah tidak akan berjalan lancar, sebab perangkat RT/RW merupakan ujung tombak Pemko Batam dan Pemprov Kepri. Oleh sebab itu, kolaborasi hingga ke tingkat bawah sangat diperlukan," ujar Andi.