Yandri Susanto: Demi Allah, Tidak Satu Sen pun Uang Kemendes Saya Gunakan untuk Haul Ibu
- ANTARA
Jakarta, VIVA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto jadi sorotan gegara penggunaan kop kementerian untuk acara haul almarhum ibunya di Serang, Banten. Politikus PAN itu menuai kritik karena dikaitkan dengan nuansa kepentingan politik sang istri.
Yandri pun beri penjelasan terkait polemik itu. Eks Pimpinan MPR itu mengaku kurang kontrol dalam pembuatan undangan haul dengan kop kementerian hingga berujuang kehebohan.
Menurutnya, ia kurang mengontrol undangan kop kementerian itu karena momennya terjadi pasca pelantikan sebagai menteri.
"Ada diskusi waktu itu di internal kesekjenan perlu ada surat itu. Ya, saya karena sedang sibuk sedang banyak persiapan-persiapan pasca pelantikan ya saya memang mungkin kurang kontrol saja," kata Yandri di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
Viral undangan haul orang tua Yandri Susanto menggunakan kop Menteri Desa
- Ist
Namun, dia menegaskan tak ada uang satu rupiah Kemendes yang dipakai untuk acara haul ibunda. Yandri pun berani bersumpah.
"Intinya dari acara itu, tidak satu sen pun uang Kemendes yang saya gunakan. Demi Allah demi Rasul gak ada," ujar Yandri.
Menurutnya, polemik itu murni karena persoalan administrasi yang berujung sorotan dan jadi viral "Dan, insya Allah ke depan kami akan lebih hati-hati lagi dan tidak akan mengulangi lagi," sebut Yandri.
Yandri tak menafikan polemik itu terjadi saat dirinya baru mulai menjabat sebagai menteri di Kabinet pemerintahan Prabowo. Dia mengaku dirinya masih belajar karena baru menjabat posisi menteri.
"Ya kami ke depan akan hati-hati sesuai prosedural. Ini bagus bagi kami, kritikan yang sangat bagus. Masukan yang sangat bagus dari semua pihak yang ada dari berbagai kalangan tadi," tutur Yandri.
Mendes Yandri Tegaskan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp 16 Triliun
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengungkapkan bahwa sebesar 20 persen dari total anggaran dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan.
