PDIP Sarankan Prabowo Evaluasi Kabinetnya Enam Bulan Pertama Bekerja
- Medcom
Jakarta, VIVA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan bahwa partai politik pendukung koalisi yang diakomodasi dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka merupakan hal yang wajar.
"Wajar-wajar saja kalau kemudian para pendukung, para koalisi kan ya, bagi gue manusiawi saja," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi anggapan Kabinet Merah Putih merupakan kabinet gemuk sebab beranggotakan 109 orang, yang terdiri dari 48 menteri, lima pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri.
"Karena kalau kemudian belum apa-apa kita memvonis (kabinet) Presiden terlalu gemuk, nanti belum apa-apa Presiden sudah divonis. Beri kesempatan, dan pasti Bapak Presiden pasti juga akan mengevaluasi (kabinetnya)," ujarnya.
Sebaliknya, dia menilai yang terpenting figur yang ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih kompeten dalam menjalankan tugas.
"Yang penting ukurannya, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden di Sidang Paripurna, visinya apa, programnya apa, kemudian kabinet yang dibentuk oleh Presiden, kompetensinya, kapabilitasnya itu terpenuhi semua, insyallah, akan jalan," tuturnya.
Dia pun meyakini Presiden Prabowo telah memperhitungkan arah kebijakan yang hendak dicapai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya sebab ingin bekerja secara cepat.
Meski demikian, dia memandang Presiden Prabowo sebaiknya mengevaluasi Kabinet Merah Putih bekerja setidaknya kurang dari satu tahun setelah kabinet itu diumumkan.
"Kami berharap Bapak Presiden bisa mengevaluasi kabinetnya dalam 6 bulan atau setidaknya 1 tahun," kata dia. (ant)