Prabowo saat Ini Berada di Puncak Tertinggi Popularitas, Menurut LSI Denny JA

Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan menteri kabinet Merah Putih
Sumber :
  • Setpres

Jakarta, VIVA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat Presiden Prabowo Subianto saat ini berada di puncak tertinggi popularitas setelah bertahun-tahun menunggu untuk memegang palu dan pahat nasib bangsa Indonesia.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Direktur PT Survei Strategi Indonesia (SIGI) LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil survei yang menunjukkan bahwa kesukaan responden terhadap Prabowo berada di tingkat premium, yaitu mencapai 90,5 persen per Oktober 2024, naik dari 83,5 persen pada Januari 2023 dan 82,7 persen pada Juli 2023.

"Popularitas di sini bukan sekadar soal pengenalan publik, melainkan kesukaan," kata Ardian dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.

Elektabilitas Alfian-Agati 58 Persen di Pilbup Kapuas, Tinggalkan Pesaingnya

Presiden Prabowo Subianto usai mengantar Jokowi Lanud Halim pulang ke Solo

Photo :
  • Ist

Menurut Ardian, tingginya angka kesukaan tersebut tak hanya mencerminkan kecintaan dan harapan, namun juga sekaligus tantangan.

Survei Poltracking Prediksi Agustiar Sabran-Edy Pratowo Menang Pilgub Kalteng 2024

Ia pun menuturkan program makan siang gratis yang diinisiasi Prabowo tercatat paling populer dalam survei, dengan tingkat kesukaan publik mencapai 74,9 persen.

Sementara sejauh ini, kata dia, kepercayaan terhadap lembaga pemerintah di atas 80 persen tercatat pada TNI, yakni 88,3 persen.

Dari sisi generasi, dirinya mengungkapkan hasil survei menunjukkan bahwa Generasi Z (di bawah 27 tahun) tercatat paling tinggi menyukai sosok Prabowo, yaitu sebesar 92,7 persen.

Prabowo Subianto Nyoblos Pemilu 2024

Photo :
  • AP Photo/Vincent Thian

"Untuk milenial, tercatat sebanyak 90,8 persen yang menyukai Prabowo, generasi X sebanyak 89,9 persen, dan baby boomer sebanyak 89,3 persen," kata dia menambahkan.

Survei nasional tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 September-3 Oktober 2024 di semua provinsi di Indonesia dengan metode wawancara tatap muka (face-to-face interview) menggunakan kuesioner terhadap 1.200 responden.

Margin kesalahan atau Margin of Error (MoE) survei tercatat sebesar +/- 2,9 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif berupa wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, dan analisis media untuk memperkuat analisis. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya