Optimis Menangkan Syaiku-Ilham Habibie, PKS Minta Nasihat Tokoh dan Ulama Jabar

Sekretaris BPW DPP PKS Ade Suherman
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimis memenangkan pasangan calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Pilgub Jawa Barat. PKS menguatkan struktur mesin politiknya demi menangkan duet Syaikhu-Ilham.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di TPS 08, Tempat Presiden Prabowo Nyoblos

Demikian disampaikan Sekretaris Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat (Banjabar) DPP PKS Ade Suherman  dalam acara Supervisi dan Monitoring Pemenangan Pasangan Syaikhu-Habibie. Dia mengatakan pihaknya pede bisa memenangkan Pilgub Jabar. 

Ade menuturkan PKS konsistensi dan punya karakter dengan struktur kader yang militan. Dia menekankan hal itu sebagai modal pemenangan sehingga PKS Jabar hanya perlu konsisten jalankan tradisi pemenangan.

Exit Poll Indikator: Unggul Sementara, Cagub Jabar Dedi Mulyadi 59.1 %

Dia menambahkan PKS juga terus minta nasihat dari tokoh, kiai, hingga ulama Jabar. 

"PKS Jawa Barat selain sinergi dengan Nasdem dan PPP juga perlu meminta nasihat dan petunjuk dari para tokoh Jawa Barat, para kiai, ulama, ajengan, intelektual, pimpinan ormas dan tokoh-tokoh lainnya," kata Ade, dalam keterangannya, Selasa, 22 Oktober 2024.

Anggota DPR Dorong TNI Ikut Berantas Judi Online

Pasangan cagub dan cawagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut, dia mengatakan PKS dan pasangan calonnya yang didukungnya tak akan menang tanpa dukungan dari para tokoh. "Dan ketika menang akan kembali kepada tokoh masyarakat dan rakyat Jabar untuk bersama membangun Jabar 5 tahun ke depan," sebut Ade.

Kemudian, ia menuturkan Pilgub Jabar merupakan pilkada yang sangat berat dengan 27 Kabupaten & Kota. Ia menuturkan PKS berkoalisi dengan berbagai parpol sebagai sebuah relaksasi politik pasca ketegangan Pilpres 2024. 

Ade pun mengimbau kepada kader PKS dan simpatisan mengisi masa kampanye dengan kegiatan yang menggembirakan. Namun, kegiatan itu tetap mengutamakan esensi visi misi pasangan calon dalam membangun Jabar.

"Pilkada merupakan relaksasi politik pasca ketegangan pilpres di mana kekuatan politik di berbagai daerah secara alamiah akan berkoalisi sesuai dengan kursi pileg di kabupaten dan kotanya masing-masing," jelas Anggota DPRD Jakarta itu.

Selain itu, ia menambahkan perlunya tradisi intelektual dan teknokrasi di kemukakan di ruang ruang publik. Ia berkata seperti itu karena Jabar merupakan provinsi yang strategis di mana lembaga pendidikan tinggi dan pusat industri memiliki homebase.

"Saya mendorong PKS Jabar untuk lebih gencar dalam memperkenalkan rencananya dalam membangun Jabar ke depan melalui momentum pilkada ini," sebut Ade.

Dalam acara supervisi dan monitoring pemenangan itu, hadir pula Ahmad Syaikhu selaku cagub Jabar. Selain itu, ada Plh Presiden PKS Ahmad Heriyawan alias Aher, Sekjen Aboe Bakar Al Habsyi, dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya