Petinggi PDIP Sebut Media yang Memaksa Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memaksa agar pertemuan presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto terlaksana.

"Kalau pertemuan dipaksa-paksa, ini kan yang maksa media (pers; wartawan) ini. Dari internal enggak ada, dari luar enggak ada," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Dia merasa bahwa paksaan justru datang dari media massa yang selalu menanyakan kapan pertemuan Megawati dengan Prabowo akan dihelat.

Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto

Photo :
  • Setpres

"Media tiap hari ditanya kapan ada pertemuan, lha yang penting hubungannya baik dan sebagainya. Nanti kalau ngomong ada pertemuan, tiba-tiba muncul pertanyaan, 'Kira-kira dapat kursinya berapa?' Jadi enggak kelar-kelar," ujarnya.

Dia pun menegaskan bila pertemuan Megawati dengan Presiden Prabowo terwujud sekalipun, hal itu bukanlah untuk membahas ihwal kabinet. "Enggak ada, sahabat baik berdua kok," ujarnya.

Dia berkilah bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo bisa dilakukan kapan saja sebab kedua tokoh tersebut berkerabat dengan baik.

Dia pun menyinggung Prabowo menyanjung Megawati yang mampu menyelesaikan masalah akibat krisis moneter tahun 1998 dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI, Minggu.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Photo :
  • YouTube PDIP
Muzani Minta Kabinet Merah Putih Jadikan Pidato Presiden Prabowo Garis Perjuangan

"Presiden Prabowo sudah menyampaikan bahwa Presiden Ke-5 (Megawati) luar biasa punya sejarah. Fakta ketika crash bisa diselesaikan dengan baik ekonomi kita, itu kan (pidato) dari Bapak Prabowo, ingatannya luar biasa dari masa lalu ditarik ke masa kini dan, insyaallah, akan ke masa depan. Jika hubungan beliau berdua itu memang baik kok," kata dia.

Pada Minggu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan silaturahim antara presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto yang baru saja dilantik tak terbatas pada momentum waktu pelantikan presiden.

Menteri Maman Ungkap Kementerian UMKM Bakal Berkantor di Gedung Smesco

"Insyaallah, segera akan bertemu, silaturahim itu tidak bisa kemudian dibatasi sebelum pelantikan atau saat pelantikan atau belum pelantikan," kata Puan ditemui ditemui setelah acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 di kompleks parlemen, Jakarta.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah mengatakan Megawati mengagendakan pertemuan dengan Prabowo setelah pelantikan presiden.

Said Abdullah: PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Lewat Parlemen

"Insyaallah, setelah pelantikan presiden pada hari ini, Bu Mega sudah mengagendakan silaturahim dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pertemuan dua tokoh bangsa yang saling bersahabat," kata dia.

Dia menyampaikan Megawati berhalangan hadir dalam acara Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. (ant)

Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Kata Polri Soal Komjen Agus Andrianto Jadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Polri mengucapkan selamat mengemban tugas dan amanah baru untuk kemajuan bangsa dan negara.

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024