Kembali Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Harta Kekayaan Wahyu Trenggono Masih Fantastis
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI periode 2024-2029. Ternyata nilai harta kekayaan Wahyu Trenggono sangat fantastis.
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, Sakti Wahyu Trenggono terakhir menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 26 Maret 2024 untuk masa periodik tahun 2023.
Dia tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 2.665.900.513.951 atau Rp 2,6 Triliun. Tercatat, dia lapor LHKPN sudah menjabat sebagai Menteri KKP.
Harta kekayaan Wahyu Trenggono salah satunya yakni tanah dan bangunan. Dia memiliki harta tanah dan bangunan senilai Rp 91.027.827.055. Tanah dan bangunannya terbagi di beberapa wilayah diantaranya Bekasi, Sragen, Cianjur, Jakarta Selatan, Buleleng, Boyolali, Karanganyar, dan Sleman.
Kemudian, Wahyu Trenggono juga tercatat memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp1.813.250.000. Kendaraannya itu yakni, Mobil Audi RS 5 Sedan, motor Honda Beat, dan MINI Cooper S Countryman F60.
Dia mempunyai harta yang bergerak lainnya senilai Rp 22.958.500.000. Kemudian surat berharga Rp 2.227.009.518.100.
Selanjutnya, Wahyu Trenggono mempunyai kas setara dengan kas Rp 156.109.589.895. Dia juga memiliki harta lainnya sebanyak Rp 166.981.828.901. Wahyu tercatat tak memiliki utang.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri kabinetnya pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam. Puluhan calon menteri sudah berada di Istana Kepresidenan Jakarta.
Mereka sebelumnya sudah dipanggil ke kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, termasuk pembekalan di Hambalang Bogor. Tetapi, belum disampaikan ke publik akan menempati pos kementerian apa.
Para calon menteri dan calon wakil menteri juga telah mengikuti pembekalan atau Hambalang Retread pada Kamis-Jumat lalu di kediaman Prabowo daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mereka juga rencananya akan dibawa ke Akademi Militer Magelang, untuk dilakukan pembekalan.