Gibran Jamu Makan Siang Wapres Tiongkok Han Zheng, Ini yang Dibahas
- Dok Setwapres
Jakarta, VIVA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Han Zheng, di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Dalam pertemuan ini, Gibran menerima ucapan selamat atas pelantikannya dari Wapres Han Zheng, dan menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin baik antara Indonesia dan RRT.
"Yang jelas, pemerintahan Bapak Prabowo akan berkomitmen melanjutkan apa yang sudah dijalankan. Terima kasih atas dukungannya, termasuk dalam pembangunan kereta cepat," kata Gibran.
Han Zheng merespons positif pernyataan tersebut, dan menyatakan keyakinannya bahwa hubungan kerja sama antara RRT dan Indonesia saat ini berada dalam posisi yang sangat baik.
"Kami juga yakin Pemerintah Indonesia yang baru akan melanjutkan tradisi persahabatan antara kedua negara," kata Han Zheng.
Han Zheng juga menyampaikan bahwa setelah pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo dan Presiden Xi Jinping pada April lalu, Presiden Xi segera menindaklanjuti rencana kerja sama ke depannya dengan berbagai departemen terkait di RRT.
Han Zheng menyatakan optimismenya bahwa hubungan baik antara RRT dan Indonesia tidak hanya akan menguntungkan kedua negara, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kemakmuran regional dan internasional.
"Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan rakyat kedua negara, tetapi juga akan berkontribusi pada kemakmuran regional maupun internasional," imbuhnya.
Sementara itu, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Han Zheng. Ia berharap agar persahabatan kedua negara tetap berjalin dengan lancar.
"Terima kasih, Yang Mulia. Kita perkuat terus persahabatan ini," pungkas Gibran.
Sebagai informasi, tahun depan Indonesia dan RRT akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Wapres Gibran dan Wapres Han Zheng juga mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas SDM antar kedua negara.