Ditunjuk Prabowo Jadi Mensesneg, Prasetyo Hadi: Tugas Ini Tidak Ringan, Bismillah
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menujuk Prasetyo Hadi jadi Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) RI di Kabinet Merah Putih. Prasetyo Hadi pun mengakui bahwa tugas yang diberikan Prabowo kepadanya itu tak ringan.
Politikus Partai Gerindra itu merasa terhormat karena dipercaya Prabowo untuk membantu di kabinet.
"Saya merasa sangat terhormat dipercaya oleh beliau untuk membantu menjadi menteri sekretaris negara. Saya paham betul ini tugas yang tidak ringan. Tentu yang paling utama adalah membantu memberikan dukungan kelancaran pada tugas-tugas Presiden," kata Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip pada Senin 21 Oktober 2024.
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
- Youtube Sekretariat Presiden
Dia menuturkan dapat tugas khusus dari Prabowo Subianto. Sebab, dia harus mengkoordinasikan sejumlah Kementerian untuk tetap jalankan program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Supaya yang apa menjadi program pemerintah, program-program beliau sebagai Presiden dapat berjalan baik, berjalan lancar, dan percepatan-percepatan, sekat-sekat komunikasi harus diperlancar," tutur Prasetyo.Â
"Karena itu lah kami diiberi tugas oleh beliau, bismillah," ujar Prasetyo.
Prasetyo pun mengaku sudah komunikasi dengan eks Mensesneg Pratikno terkait soal tugas menteri. "Sedikit-sedikit," kata Prasetyo.
Dia bilang untuk komunikasi dengan Pratikno juga termasuk saat persiapan proses transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo.
"Kan kami selama ini juga sering berkomunikasi termasuk dalam rangka persiapan proses transisi itu," kata Prasetyo.
Sebelumnya, Prabowo ditemani Gibran telah mengumumkan formasi kabinetnya yang dinamakan Kabinet Merah Putih. Pengumuman itu disampaikan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam, 20 Oktober 2024.
Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar
Prabowo Subianto berhasil membawa pulang investasi sebesar 18,5 miliar dolar AS atau setara Rp294,1 triliun usai 2 pekan lawatan ke luar negeri.
