Puan Sebut Budi Gunawan Tak Representasikan PDIP Jika Masuk Kabinet Prabowo
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menegaskan masuknya eks Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Budi Gunawan (BG) ke dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak mewakili PDIP.
Puan menyebut, Budi Gunawan masuk ke dalam kabinet Prabowo sebagai figur profesional.
"Pak BG masuk dalam profesional," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024.
Sejauh ini, Puan menyebut tidak ada kader PDIP yang masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Mengenai sikap lanjutan dari PDIP, Puan meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Nanti akan ada pengumuman resmi, namun posisi selanjutnya, kita akan mendukung Pak Prabowo di pemerintahan dan di parlemen," jelasnya.
Budi Gunawan Ikut Pembekalan Calon Menteri Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto memberikan pembekalan terhadap para calon menteri, wakil menteri hingga kepala badan dan lembaga kabinet pemerintahannya lima tahun mendatang di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2024.
Salah satu tokoh yang ikut merapat ke Hambalang yaitu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan (BG). Berdasarkan pantauan VIVA, BG hadir sekitar pukul 07.38 WIB bersama rombongan dan langsung masuk ke kediaman Prabowo.
Meski ikut merapat, BG diketahui termasuk tokoh yang tidak dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada 14-15 Oktober 2024. Adapun pemanggilan itu berkaitan dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
BG selama ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang dekat bahkan dianggap keluarga oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Terpopuler: Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ridwan Kamil Ngaku Kalah
Ketiga artikel tersebut menyoroti usulan Prabowo terkait Pilkada, Rekaman ancaman Agus disabilitas asal NTB, dan Ridwan Kamil mengakui kekalahannya di Pilgub Jakarta.
