Tak Hadiri Pelantikan Presiden. Megawati Ternyata Kirim Pesan dan Saran untuk Prabowo
- VIVA/Uki Rama
Jakarta, VIVA - Ketua Fraksi PDIP di MPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkap masukan yang disampaikan presiden Ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo Subianto yang dilantik menjadi Presiden Ke-8 RI pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Pesan tersebut, kata Basarah, dia sampaikan kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk diteruskan kepada Prabowo Subianto.
"Agar (Prabowo) fokus pada prosesi pelantikan beliau pada hari ini, dan Bu Mega juga memberikan saran dan masukan agar Pak Prabowo mulai juga fokus untuk memikirkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan yang memang tugas-tugas yang beliau emban, cukup kompleks dan berat," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Basarah juga mengatakan Megawati mengirimkan pesan masukan kepada Prabowo mengenai masalah dan konflik luar negeri.
"Konflik Rusia, masalah Israel dengan negara-negara di jazirah Arab, konflik laut Cina Selatan, perang dagang Tiongkok dengan Amerika, pemanasan global, dan lain-lain," kata Basarah.
"Dengan kata lain, situasi luar negeri dan dalam negeri Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja ini memerlukan kepemimpinan Prabowo yang berwibawa dan efektif,” ujarnya menambahkan.
Basarah menuturkan bahwa Megawati menyampaikan hubungannya dengan Prabowo merupakan sahabat baik, sehingga relasi tersebut akan menjadi jembatan silaturahmi yang baik dan efektif bagi keduanya.
"Saya ulangi, hubungan baik Pak Prabowo dengan Ibu Megawati, diyakini Ibu Mega akan menjadi jembatan silaturahim dan hubungan baik efektif antara Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Ibu Mega, baik sebagai sahabat, tokoh bangsa, dan ketua umum PDI Perjuangan," ujarnya.
Untuk itu, Basarah menyebut Megawati mengagendakan pertemuan dengan Prabowo setelah pelantikan presiden.
"Insyaallah, setelah pelantikan presiden pada hari ini, Bu Mega sudah mengagendakan silaturahim dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pertemuan dua tokoh bangsa yang saling bersahabat," ujarnya.