Prabowo Pilih Jalan Bersahabat ke Semua Negara: Kita Anti Rasialisme, Kita Anti Apartheid!
- Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato awal jabatan usai dilantik sebagai RI-1. Prabowo menegaskan politik yang dijalankan RI adalah jalan bebas aktif.
"Saudara-saudara sekalian dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif, non blok. Kita tidak mau ikut fakta militer manapun," kata Prabowo di komplek parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktobr 2024.
Dia menuturkan RI memilih jalan bersahabat ke semua negara. Kata Prabowo, RI akan menganut filosofi kuno yaitu 1000 kawan terlalu sedikit tapi 1 lawan terlalu banyak.
"Kita memilih jalan bersahabat ke semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan," jelas Prabowo.
"Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara dan tetangga yang baik. Kita ingin menganut filosofi kuno. 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan teralu banyak," lanjut Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Meski ingin jadi sahabat semua negara, Prabowo menegaskan prinsip bangsa RI yaitu anti penjajahan.
"Kita ingin jadi sahabat bagi semua. Tapi kita punya prinsip. Prinsip kita adalah prinsip anti penjajahan," tutur Prabowo.
Dia bilang pengalaman pernah dijajah dan ditindas sudah pernah dirasakan RI.
"Karena kita pernah mengalami penjajahan. Kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas," ujar Prabowo.
"Kita anti rasialisme, kita anti apartheid!" kata Prabowo.
Prabowo menuturkan RI pernah merasakan apartheid waktu dijajah. "Bahkan kita digolongkan lebih rendah dari anjing!," jelas Prabowo.
Maka itu, ia menyuarakan solidariras untuk membela rakyat yang tertindas di dunia. Dia pun menggaungkan dukungan kemerdekaan rakyat Palestina.