Wakili Megawati, Puan Maharani Semringah Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran di MPR
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Jakarta, VIVA - Ketua DPP PDIP yang juga merupakan Ketua DPR Puan Maharani menghadiri acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI di Kompleks parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Puan yang tiba Pukul 09.45 WIB itu terlihat melemparkan senyum semringah.
Puan mengenakan kebaya biru muda dengan balutan selendang merah. Di depan pintu masuk, mantan Puan terlihat menyalami Prabowo Subianto yang lebih dahulu hadir. Keduanya juga terlihat berbincang singkat sebelum Puan menuju ke ruang paripurna gedung Nusantara di lantai 2 gedung Kura-kura.
Selain hadir sebagai Ketua DPR, Puan juga hadir mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak bisa ikut acara pelantikan tersebut. Kehadiran Puan adalah bentuk penghormatan PDIP atas pelantikan Prabowo kendati Megawati berhalangan hadir.
Presiden terpilih Prabowo Subianto
- TV Parlemen
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menjelaskan alasan ketidakhadiran Megawati karena kondisi kesehatannya yang kurang baik akibat batuk yang belum sembuh, setelah melakukan napak tilas dan berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.
"Pada saat itu, kondisi makam sedang dipugar, namun pemerintah Uzbekistan menghentikan pembangunan sementara untuk menghormati kunjungan Ibu Mega," kata Basarah kepada awak media.
Selama ziarah di area berdebu itu, Megawati tidak menggunakan masker, yang menyebabkan batuknya berkepanjangan hingga saat ini.
Basarah mengatakan, Megawati tidak ingin kehadirannya dalam acara pelantikan mengganggu prosesi pengucapan sumpah presiden dan wakil terpilih yang seharusnya berjalan khidmat.Â
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Pimpin Pelantikan di Sekolah Partai
- VIVA/M Ali Wafa
"Jadi, ketidakhadiran ibu Mega dalam pelantikan Bapak Prabowo Subianto bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri," katanya.
Â
Kemeriahan Pesta Rakyat Tunjukan Optimisme Masyarakat Dukung Pelantikan Prabowo-Gibran
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa acara ini terbuka untuk seluruh rakyat Indonesia, terlepas dari pilihan politik.
