Anak Buah Surya Paloh Tegaskan Nasdem Dukung Prabowo meski Tak Ajukan Calon Menteri
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Saan Mustopa menegaskan dukungan partainya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Gibran Rakabuming Raka meski partai pimpinan Surya Paloh itu tak mengajukan kadernya sebagai calon menteri.
"Sampai hari ini, Nasdem tetap mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran. Nasdem tidak mengirim menterinya, tapi sepenuhnya akan mendukung semua kebijakan program dan keputusan presiden Pak Prabowo," kata Saan menjelang pelantikan Prabowo-Gibran di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Saan menekankan, Nasdem menyambut baik pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden hari ini. Dia juga mengeklaim masyarakat optimistis dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Prabowo Subianto tiba di gedung MPR/DPR untuk dilantik menjadi Presiden RI
- VIVA/Yeni Lestari
"Rakyat indonesia memiliki rasa optimisme dengan pemerintahan baru. Pemerintahan baru ini mampu membawa kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita secara ekonomi menjadi lebih baik, secara politik menjadi lebih demokratis, menempatkan hukum sebagai panglima, dan ini semua tentu menjadi ekspektasi bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Ada sedikitbta 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang dijadwalkan menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.
Sidang Paripurna Ke-2 Masa Jabatan Anggota MPR RI periode 2024-2029
- ANTARA/Melalusa Susthira K.
Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan, antara lain, Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.
Negara lainnya, yakni Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.
Idrus Marham Ajak Kader Golkar Perkuat Soliditas Dukung Kepemimpinan Bahlil
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham meminta semua kader untuk menghentikan isu terkait upaya melengserkan Bahlil Lahadalia dari Ketua Umum Partai Golkar. Menurut
