Tak Jadi Menteri Prabowo, Nadiem Pamit ke Jokowi

Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim turut hadir dalam jamuan makan siang bersama Presiden Jokowi dan jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Hari ini merupakan hari kerja terakhir Jokowi sebagai presiden. 

Dalam momen makan siang ini, Nadiem mengaku juga ingin pamit kepada Presiden Jokowi. Nadiem menjadi salah satu menteri Jokowi yang kemungkinan tidak melanjutkan tugasnya di kabinet calon presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Jadi, saya ingin berpamitan dan terima kasih juga hari ini," kata Nadiem di kompleks Istana Kepresidenan.

Presiden Joko Widodo dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim di Hanoi, Vietnam.

Photo :
  • Dok. Biro Pers Istana

Nadiem juga berterima kasih kepada Jokowi atas dukungannya selama ini. Tanpa dukungan Jokowi, Nadiem mengaku tak dapat melakukan banyak hal selama lima tahun menjabat sebagai menteri. 

"Mulai dari kurikulum, Kampus Merdeka, asesmen nasional. Enggak mungkin tanpa dukungan Pak Jokowi," ujarnya. 

Pendiri Gojek itu mengaku belum mengetahui kegiatannya setelah tidak menjabat menteri. Yang pasti, kata dia, akan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Apalagi, sang istri, Franka Makarim baru saja melahirkan anak ketiga mereka.

Presiden Prabowo Disambut Perwakilan Kerajaan Inggris: Selamat Datang

"Mungkin sama keluarga saja, saya punya bayi baru," ujarnya. 

Menteri Pertahanan yang juga calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) men

Photo :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra
Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

Dalam kesempatan ini, Nadiem juga merespons langkah calon presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan memecah Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Kebudayaan, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 

Nadiem meyakini, ketiga kementerian itu bakal melanjutkan program-program baik yang sudah berjalan dan menyempurnakannya. 

Genjot Digitalisasi Pendidikan RI, Arasoft Latih Guru Ubah Bahan Pelajaran Konvensional Jadi eBook Interaktif

"Selamat sukses dan saya yakin ketiga menteri itu hebat dan pasti akan melanjutkan program yang baik dan juga menyempurnakan yang masih perlu perbaikan," imbuhnya.

Sosialisasi UU Pesantren di Ponpes Al Basyariyah, Bandung

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Majelis Masyayikh kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang strategis.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024