Digadang-gadang Jadi Mendag Usai Dipanggil Prabowo, Begini Kata Budi Santoso

Suasana pembekalan calon menteri di kediaman Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • Tim Media Prabowo.

Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Budi Santoso buka suara soal isu dia akan menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.

Isu itu muncul usai dirinya dipanggil sebagai calon menteri oleh Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto ke Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024. 

Seluruh calon menteri pun telah mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Sejumlah calon menteri hadir di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang

Photo :
  • ANTARA/M Fikri Setiawan

Budi mengaku dirinya masih menunggu keputusan Prabowo terkait posisi menteri yang akan dia emban. Prabowo, kata dia, hanya meminta dibantu di kabinet pemerintahan mendatang.

"Arahan Pak Prabowo pada prinsipnya nanti saya diminta untuk membantu di pemerintahan beliau. Di mananya (posisi menteri) masih menunggu (keputusan Prabowo)," kata Budi kepada wartawan, dikutip Kamis, 17 Oktober 2024. 

Untuk diketahui, Budi Santoso pernah menduduki sejumlah posisi strategis di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelum dilantik menjadi sekjen oleh Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas. 

Salah satunya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022-Agustus 2024. Kemudian, pada September 2020-Desember 2022 dia menjabat sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan pada Juni 2020-September 2020.

Pada tahun 2010, Budi Santoso menduduki jabatan sebagai Kasubdit Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan dirinya dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India.

Sekembalinya dari India, Budi Santoso diangkat sebagai Kepala Bagian Program dan Kerjasama pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.

Budi tercatat sempat menjabat di berbagai jabatan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan seperti Kepala Pusat Data dan Informasi tahun 2017, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi tahun 2017, serta Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian tahun 2018.

Prabowo Panggil 49 Calon Menteri 

Selain Budi Santoso, pada Senin, 14 Oktober 2024, Prabowo juga memanggil 48 tokoh lainnya yang digadang-gadang menjadi calon menteri di kabinet pemerintahannya mendatang. Berikut daftarnya:

1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)

2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)

3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)

4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)

5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)

6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)

7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)

8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)

9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)

10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)

Analisis Pengamat soal Sikap Politik PDIP jika Pertemuan Megawati-Prabowo Terwujud

11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)

12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)

Mobil Mewah Ini Parkir di Garasi Politisi Cantik yang Jadi Calon Menteri Prabowo

13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)

14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)

Cak Imin, Zulhas, Bahlil hingga AHY Merapat Temui Prabowo di Kemhan

15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)

16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)

17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)

18. Yassierli (Akademisi)

19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/Politikus PBB)

20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)

21. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)

22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)

23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)

24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)

25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)

26. Iftitah Sulaiman (Politisi Partai Demokrat)

27. Komjen Polisi Agus Andrianto (Wakapolri)

28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)

29. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)

30. Rachmat Pambudy (Akademisi)

31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)

32. Erick Thohir (Menteri BUMN)

33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)

35. Dito Ariotedjo (Menpora)

36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)

37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)

38. Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)

39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)

40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)

41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)

42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)

43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)

44. Veronica Tan 

45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)

46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)

47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)

48. M. Herindra (Wamenhan)

49. Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya