Golkar Pede Dapat Jatah 8 Menteri di Kabinet Prabowo: Kan Bisa Dihitung Itu

Prabowo Subianto Hadiri Penutupan Munas Partai Golkar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji meyakini pihaknya akan mendapat delapan kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto. Beberapa kader Golkar juga sudah dipanggil menghadap Prabowo di Kertenagara, beberapa hari lalu.

Sarmuji menyatakan ada delapan kader Partai Golkar yang sudah dipanggil Prabowo.

"Kan bisa dihitung itu, yang kemarin datang sudah bisa dihitung itu," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.

Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan calon menteri

Photo :
  • Tim Media Prabowo

Sarmuji optimis delapan orang kader Golkar yang dipanggil Prabowo ke kediamannya itu akan menjadi menteri. Meski begitu, hal ini akan resmi ditetapkan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.

"Yang dipanggil kemarin delapan. Tetapi nggak tahu nanti jadinya. Kalau yang dipanggil kemarin itu sepertinya akan jadi seperti itu. Sepertinya," imbuhnya. 

Delapan kader Partai Golkar yang sudah dipanggil Prabowo di antaranya Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Selain itu, ada Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid, Meutya Hafid, Dito Ariotedjo, Maman Abdurrahman, dan Wihaji.

Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Sepakat Pererat Kerja Sama Transisi Energi

Kemudian, para kader Partai Golkar yang menjadi calon menteri juga sudah mengikuti agenda pembekalan di kediaman Prabowo, kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin. 

Kecuali Bahlil Lahadalia yang tidak hadir lantaran menghadiri ujian disertasi program doktornya di Universitas Indonesia.

Momen Kedatangan Prabowo di Istana Buckingham untuk Temui Raja Charles III
M. Qodari

Pengamat Ungkap 2 Faktor Penentu Kesuksesan Pemerintahan Prabowo-Gibran

M. Qodari memaparkan 2 faktor yang memengaruhi kesuksesan pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024