Janji Airin Ubah Status Banten sebagai Provinsi Paling Tidak Bahagia di RI
- ANTARA Foto
Serang, VIVA - Dua pasangan calon atau paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten ditanya soal kondisi Banten yang dicap sebagai provinsi paling tidak bahagia se-Indonesia. Pertanyaan itu muncul dari panelis saat debat perdana Pilgub Banten 2024.
Status Banten sebagai provinsi yang paling tak bahagia se-Indonesia disematkan Badan Pusat Statistik (BPS).
Terkait itu, calon Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany mengaku akan merubah wajah ibu kota provinsi untuk membuat masyarakat bahagia. Ia bilang jika terpilih memimpin Banten maka akan dilakukan percepatan pembangunan.
"Kita akan melakukan percepatan pembangunan dan penataan wilayah Ibu Kota Provinsi Banten. Mudah-mudahan dengan ini juga membuat masyarakat Banten menjadi bahagia," katan Airin, Rabu, 16 Oktober 2024.
Dia menyebut percepatan pembangunan tersebut antara lain ruang publik, sport center yang dimaksimalkan mulai dari fasilitas olahraga, usah mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan demikian, ada perputaran ekonomi di antara masyarakat Kota Serang.
Airin menyampaikan kebahagiaan itu adalah rasa berdasarkan kekuasaan hidup. Lalu, perasaan dan makna hidup. Menurut dia, inti dari semua ini adalah kesejahteraan.
"Tentunya kita akan berharap bahwa kesejahteraan masyarakat di provinsi Banten akan meningkat. Di mana disparitas antara Banten Utara dan Banten Selatan yang harus kita lakukan agar tidak ada lagi daerah yang tertinggal tetapi maju bersama-sama," ujar Airin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menggelar debat perdana untuk dua paslon yang bersaing di Pilkada 2024.
Ketetapan debat tersebut tertuang dalam keputusan KPU Banten Nomor 142 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Debat Gubernur-Wakil Gubernur Banten.
Tema debat perdana yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan akselerasi pembangunan berkeadilan di Banten.
Ada dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang ditetapkan KPU Banten untuk bersaing di Pilgub 2024. Dua paslon itu yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan paslon Andra Soni-Dimyati Natakusumah. (Ant).