Kiai NU Nilai Khofifah Sukses Bawa Jatim Lebih Maju di Periode 2019-2024

Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

Sampang, VIVA – Mayoritas masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) menjatuhkan pilihannya Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dapat melanjutkan jadi Gubernur Jatim lagi. Keinginan besar itu tak terlepas dari kinerja hebat bawa Jatim lebih maju.

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang KH. Syafi'uddin Abdul Wahid mengatakan, Khofifah begitu sukses pada kepemimpinan periode 2019-2024 banyak kemajuan diraih. Bahkan Khofifah makin bawa Jatim semakin lebih maju dan mampu bersaing dengan provinsi lain di Tanah Air.

"Masyarakat dan para kiai menganggap kepemimpinan Ibu Khofifah berhasil bangun hubungan antara kiai dan nahdliyin," ucap Kiai Syafi'uddin, Selasa 15 Oktober 2024.

Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Photo :
  • Istimewa

Lantaran di bawah komando Khofifah-Emil membuktikan diri menjadi provinsi dengan banyak desa mandiri. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.

Tercatat Khofifah berhasil membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jawa Timur dengan rincian, 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.

Disebutkan dia Khofifah bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak pada periode pertama banyak merealisasikan kebijakan yang semakin mendorong kemajuan besar. Terutama dengan peningkatan kesejahteraan melalui desa mandiri.

Lanjutnya dia menyebut, sejumlah pencapaian demikian, dia menambahkan, tentu tidak ada ragi keraguan dari masyarakat dan para kiai untuk ikut bersama Khofifah. Turut zberkontribusi bangun Jatim ke depan. 

Survei: Mayoritas Pemilih dari Basis Nahdliyin Pilih Khofifah-Emil

"Kepemimpinan Ibu Khofifah luar biasa tiada tandingannya. Setuju saya karena luar biasa," pungkasnya.

Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Farman

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa insiden berdarah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu, 17 November 2024, tidak terkait langsung dengan urusan pilkada.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024