Pramono Beberkan Isi Pembicaraannya dengan Prabowo

Cagub Jakarta Pramono Anung
Sumber :
  • Youtube KPU DKI Jakarta

Jakarta, VIVA - Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta. Pramono mengaku hanya bersilahturahmi dan meminta doa restu dalam Pilgub Jakarta 2024. 

Prabowo Disarankan Rangkul PPP untuk Perkuat Pemerintahan Baru

"Memang saya hari ini bertemu dengan Presiden Terpilih yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Presiden. Pelantikan tanggal 20, dan tentunya saya datang ikut mendoakan dan karena saya juga maju sebagai calon gubernur. Minta doa juga begitu ya," kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.

Dia bilang dalam pertemuan itu, tak ada pembahasan dukungan Gerindra kepadanya di Pilgub Jakarta. Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 ini mengatakan urusan pencalonan bukanlah pertarungan antar partai, melainkan figur. 

Belasan Menterinya Dipanggil Prabowo, Jokowi: Kita Hargai, Ini Namanya Berkelanjutan

"Saya mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau. Jadi, tidak ada dukung-mendukung. Urusan pencalonannya sudah terjadi dan beliau berada pada tempat yang tidak," lanjut eks Sekjen PDIP itu. 

"Tetapi, ginilah, pertarungan di Pilgub itu bukan pertarungan partai. Tapi, itu pertarungan figur," kata Pramono. 

Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenkeu III, Anggito: Tugasnya Berat

Sekretaris Kabinet sekaligus bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno di RS Tarakan, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Orang yang kemudian, apakah berkomitmen untuk melakukan perbaikan bagi Jakarta, itu aja. Jadi saya lebih melihat sebenarnya lebih pada figurnya," jelas Pramono. 

Sebelumnya, Juru bicara PDIP, Chico Hakim memastikan Pramono Anung tetap berkontestasi dalam Pilgub Jakarta 2024. Chico menjawab itu karena Pramono digadang jadi menteri kabinet Prabowo lantaran turut dipanggil ke Kertanegara, Jakarta.

Dia menuturkan kedatangan Pramono ke Kertanegara hanya membawa pesan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk disampaikan kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

"Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri. Kaitan dengan pertanyaaan seputar Pilkada, Mas Pram tetap 'fight' sebagai calon gubernur, bukan sebagai calon menteri," kata Chico dalam keterangannya, Selasa, 15 Oktober 2024.

Chico mengatakan figur Pramono diterima oleh semua pihak dalam tatanan politik. Pramono juga dianggap punya skill komunikasi yang baik.

"Ini membuktikan bahwa benar Mas Pram adalah orang yang selalu diterima semua pihak dalam tataran politik atas dan sebagai komunikator yang baik," jelas Chico.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya