Hasan Nasbi Dipanggil Prabowo ke Kediamannya, Bicara soal "Kekuatan-kekuatan Luar"
- VIVA/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi turut hadir dalam undangan calon presiden terpilih Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024. Dia menyebut Prabowo memang memintanya untuk kembali membantunya pada pemerintahan mendatang.
Hasan menuturkan saat bertemu Prabowo, dia banyak berbincang-bincang tentang antisipasi adanya gejolak dari pihak luar yang ingin mengganggu perekonomian Indonesia.
"Dan beliau juga tadi memberikan arahan untuk membantu beliau kembali nanti di masa pemerintahan beliau, kita bicara banyak hal tadi ya, termasuk juga Pak Prabowo bicara soal tekad kita untuk jadi negara yang makmur, negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi," ujar Hasan.
"Kita juga bicara tadi soal antisipasi-antisipasi terhadap, misalnya, kekuatan-kekuatan luar yang mencoba untuk mengganggu kemajuan ekonomi kita, pembangunan-pembangunan yang sedang direncanakan oleh pemerintah Pak Prabowo."
Dia tak menampik bakal diminta Prabowo membantu dalam segi apa. Tapi sedikit bocoran dari Prabowo, Hasan bakal membantu Prabowo pada pemerintahannya sesuai dengan keahlian yang dikuasainya.
"Tadi udah di spill: saya merasa terhormat beliau meminta saya untuk membantu beliau di pemerintahan. Menurut saya, sebuah kehormatan yang besar dan buat saya saya harus jalankan ini sepenuh hati, untuk mendukung kesuksesan pemerintahan secara keseluruhan," katanya.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan bahwa memang ada sejumlah tokoh nasional yang kembali dipanggil Prabowo Subianto. Mereka yang hadir hari merupakan sosok yang digadang-gadang menjadi seorang wakil menteri hingga kepala lembaga pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dasco menjelaskan bahwa sosok yang hadir hari ini merupakan tokoh-tokoh yang merupakan kalangan profesional. "Banyak dari profesional, jadi memang usulan dari parpol baik menteri maupun kepala badan maupun wamen itu lebih banyak dari profesional," ujar Dasco kepada wartawan.
Dasco belum bisa memastikan berapa orang yang bakal dipanggil hari ini oleh Prabowo di kediaman pribadinya. Yang pasti, katanya, nominasi menteri untuk satu kementerian bisa satu atau dua orang.