Menghadap ke Prabowo, Gus Miftah Mengaku Bukan jadi Wakil Menteri: Fokus Moderasi, Toleransi
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Pendakwah kondang, Miftah Maulana Habiburrohman, menegaskan dirinya tidak ditawarkan posisi wakil menteri di kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu diungkap penceramah yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, usai memenuhi panggilan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.
Diketahui, Prabowo memang memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan menjadi wakil menteri hingga kepala badan di kabinet pemerintahan mendatang.
"Yang jelas bukan wakil menteri," kata Gus Miftah kepada wartawan.
Gus Miftah kemudian menjelaskan, Prabowo memerintahkan dirinya untuk fokus di bidang moderasi dan toleransi.
"Jadi bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi, toleransi dan semacamnya. Jadi walaupun kita berangkat masuk ke beliau, bersama-sama, tetapi dengan tugas bidang masing-masing dan juga ada hubungan dalam bentuk badan ya," kata dia.
"Tapi yang jelas ada amanah Presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, aktor Raffi Ahmad dan penceramah Gus Miftah merapat ke rumah pribadi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa 15 Oktober 2024. Keduanya datang bareng ke rumah pribadi Prabowo.
Berdasarkan pantauan, Raffi Ahmad dan Gus Miftah tampak kompak mengenakan kemeja batik. Bahkan, keduanya juga turut jalan bareng dengan Plt Ketum PPP M Mardiono. Raffi tampak merapatkan tangan memberikan salam.