Arrmanatha Nasir Dipanggil Prabowo, Bakal Jadi Wamenlu?

Dubes RI untuk PBB Arrmanatha Nasir di Kertanegara, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York, Arrmanatha Nasir, menemui Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Arrmanatha mengatakan bahwa dirinya berdiskusi dengan Prabowo terkait situasi global hingga tantangan dan peluang Indonesia ke depan.

"Saya selama ini bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York dan hari ini diminta untuk menghadap bapak Presiden terpilih, Bapak Prabowo. Di dalam kita berdiskusi mengenai situasi global, tantangan dan peluang-peluang yang ada, dan bapak presiden menekankan pentingnya untuk Indonesia terus berperan aktif dan membantu untuk bisa menavigasi berbagai tantangan yang ada dan mengambil peluang yang bisa kita raih," kata Arrmanatha kepada wartawan.

Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Duta Besar Arrmanatha Nasir.

Photo :
  • ANTARA/HO-PTRI New York/am.

Meski demikian, Dubes Indonesia untuk PBB itu tidak memperjelas dirinya bakal ditugaskan sebagai apa di kabinet mendatang. Namun, tugasnya tidak akan jauh-jauh terkait Kementerian Luar Negeri.

"Saya kan selama ini bertugas di Kemlu dan sebagai saat ini sebagai Dubes Indonesia untuk PBB dan itu bidang yang saya tekuni lebih dari 20 tahun," bebernya.

Sebelumnya, pemanggilan para calon menteri itu telah dilakukan sejak Senin siang hingga malam, 14 Oktober 2024. 

Prabowo mengatakan semua tokoh yang diundang ke kediamannya telah menyatakan kesediaannya menjadi menteri. Pemanggilan para calon menteri itu disebut Prabowo untuk konfirmasi.

Presiden Prabowo Setuju Naikkan Gaji Guru, Segini Jumlahnya

"Mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Jadi sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka," kata Prabowo usai pemanggilan calon menteri hari pertama.

"Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup."

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB

Presiden Prabowo Bilang Sistem di Pilkada Sudah Baik, Kalau Ada Kekurangan Diperbaiki

Presiden Prabowo Subianto, menilai pelaksanaan pemilu seperti pilkada serentak 2024, sudah berjalan baik. Mengingat, sudah beberapa kali pesta demokrasi pilkada, digelar.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024