Politikus PSI Isyana Bagoes Oka Diminta Bantu-bantu Pemerintahan Prabowo
- VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka turut menjadi salah satu tokoh nasional yang diminta Presiden RI terpilih tahun 2024, Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dia mengaku ditunjuk Prabowo Subianto untuk membantu-bantu pemerintahan periode 2024-2029.
"Tadi ditugaskan oleh Pak Presiden terpilih untuk membantu beliau di pemerintahan selanjutnya. Tugasnya seperti apa, nanti Pak Presiden terpilih yang akan menyampaikan langsung," ujar Isyana di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Isyana Bagoes Oka
- VIVA.co.id/ Adinda Permatasari
Isyana tak menampik posisi apa yang bakal diisi dalam Kabinet Prabowo-Gibran ke depan. Namun, ia memastikan posisinya sesuai dengan tupoksi dan keahliannya.
"Nanti biar disampaikan oleh Pak Presiden terpilih, kisi-kisinya sesuai dengan bidang saya dan sesuai dengan apa yang menjadi passion saya juga," bebernya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan bahwa memang ada sejumlah tokoh nasional yang kembali dipanggil Presiden Terpilih tahun 2024, Prabowo Subianto di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Diketahui, bahwa yang hadir hari merupakan sosok yang digadang-gadang menjadi seorang wakil menteri hingga kepala lembaga di Pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.
Dasco menjelaskan bahwa sosok yang hadir hari ini merupakan tokoh-tokoh yang merupakan kalangan profesional.
"Banyak dari professional. Jadi memang usulan dari parpol baik menteri maupun kepala badan maupun wamen itu lebih banyak dari professional," ujar Dasco.
Dasco belum bisa memastikan berapa orang yang bakal dipanggil hari ini oleh Prabowo di kediaman pribadinya.
"Saya belum itung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak," kata Dasco.
Kemarin, Prabowo sudah memanggil sebanyak 49 orang. Dia menjelaskan semua orang yang sudah dipanggil itu siap untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.
1.000 Napi HIV Diusulkan Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengatakan bahwa sebanyak 44.000 narapidana, atau napi, diusulkan mendapat amnesti, atau pengampunan, dari Presiden Prabowo Subianto.
