Sederet Srikandi Calon Menteri Kabinet Prabowo Subianto

Menteri Keuangan, Sri Mulyani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden RI terpilih tahun 2024, Prabowo Subianto telah rampung memanggil 49 orang tokoh nasional yang digadang-gadang bakal menjadi menteri dalam kabinetnya untuk 5 tahun ke depan yakni 2024-2029. Ternyata, ini sosok calon Menteri Prabowo yang sudah dipanggil menghadap di kediaman pribadinya, Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024.

"Saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri beberapa di antara mereka. Sebenarnya proses ini sudah berjalan lama, kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya," ujar Prabowo.

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Menteri Keuangan, Sri Mulyani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Mantan istri Ahok, Veronica Tan usai dipanggil Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Adapun, sosok srikandi yang sudah dipanggil Prabowo pada Senin kemarin di antaranya Sri Mulyani, Veronica Tan, Meutya Hafid dan Widiyanti Putri Wardhana.

Dalam lawatannya ke rumah pribadi Prabowo kemarin, Sri Mulyani mengaku diminta Prabowo untuk menjadi Menteri Keuangan RI kembali. Diskusi panjang sudah dilalui oleh Sri Mulyani.

"Jadi, kita diskusi cukup lama dan panjang ya. Selama ini dengan beliau oleh karena itu pada saat untuk pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali," kata Sri Mulyani.

Kemudian, Meutya Hafid juga diminta Prabowo untuk membantunya di pemerintahan nanti. Ia tak menampik bantuan apa yang diminta oleh Prabowo nanti.

"Diundang terkait tugas-tugas yang memang menjadi bidang saya. Mungkin beliau mengajak (bergabung ke kabinet), kemudian memperkuat tim beliau," kata Meutya di Jalan Kertanegara IV.

Meutya kemudian memohon doa dan dukungan kepada awak media. Sebab, Prabowo memberikan tugas yang cukup berat untuk dirinya.

"Saya mohon nanti doanya, saya mohon dukungannya, karena tugasnya cukup beliau tadi sampaikan tugasnya cukup berat, salah satu fokus beliau. Jadi saya mohon dukungan," jelasnya.

Sementara itu, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan turut dipanggil oleh Presiden terpilih 2024 di kediaman pribadinya.

Veronica mulanya mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari Prabowo selaku pemegang hak prerogratif dalam menentukan kabinet untuk 5 tahun ke depan.

"Saya baru dipanggil untuk bertemu dengan Pak Presiden ya. Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Tapi untuk semuanya, saya masih menunggu Pak Presiden yang mengumumkan," kata Veronica Tan.

Dalam pertemuan itu, Veronica Tan mengaku berbincang beberapa hal dengan Prabowo. Salah satunya terkait persoalan anak-anak.

"Ya maksudnya bersama-sama kita membantu untuk masyarakat, untuk anak-anak. Saya bilang, iya siap Pak," tutur dia. 

Ada juga sosok pengusaha yang dipanggil Prabowo. Dia salah satunya yakni Widiyanti Putri Wardhana.

Dia adalah seorang pengusaha berpengalaman yang potensial mengisi posisi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Widiyanti dikenal luas dalam dunia bisnis, terutama di sektor agribisnis dan energi. Dia telah menjabat sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro (TPA) sejak tahun 2021, setelah sebelumnya menduduki posisi Direktur dari 2012 hingga 2021. 

Sebagai COO perusahaan tersebut, Widiyanti memegang peranan penting dalam pengelolaan operasional dan strategi pertumbuhan, khususnya di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang berpusat di Kalimantan Timur.

Berikut merupakan daftar lengkap 49 calon menteri yang telah dipanggil Prabowo:

1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)

2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)

3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)

4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)

5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)

6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)

7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)

8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)

9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)

10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)

11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)

12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)

13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)

14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)

15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)

Veronica Tan: TikTok Bisa Jadi Pedang Bermata Dua Bagi Kesehatan Mental Perempuan dan Anak

16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)

17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)

Rencana Sri Mulyani Kejar Potensi Pajak Underground Economy

18. Yassierli (Akademisi)

19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/Politikus PBB)

Sri Mulyani Ungkap PPN Naik Jadi 12 Persen Sesuai UU Mulai 1 Januari 2025

20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)

21. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)

22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)

23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)

24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)

25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)

26. Iftitah Sulaiman (Politisi Partai Demokrat)

27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)

28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)

29. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)

30. Rachmat Pambudy (Akademisi)

31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)

32. Erick Thohir (Menteri BUMN)

33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)

35. Dito Ariotedjo (Menpora)

36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)

37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)

38. Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)

39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)

40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)

41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)

42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)

43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)

44. Veronica Tan 

45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)

46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)

47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)

48. M. Herindra (Wamenhan)

49. Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya