Kata PDIP Soal Megawati akan Hadir Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP
Jakarta, VIVA - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya bakal mengundang semua mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden RI untuk menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) yang juga mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri salah satu yang akan diundang untuk hadir menyaksikan pelantikan Prabowo dan Gibran pada 20 Oktober 2024.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim mengatakan pihaknya belum tahu kepastian Megawati akan hadir atau tidak pada pelantikan Prabowo-Gibran nanti.
Dia justru menyinggung rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
"Kami tunggu pertemuan antara keduanya sebelum pelantikan," kata Chico saat dikonfirmasi pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Gibran melempar salam saat berjalan di belakang Presiden terpilih Prabowo Subianto
- Tangkapan layar
Sebelumnya, Muzani mengatakan para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu bakal diundang dan didatangi langsung untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo dan Gibran pada 20 Oktober 2024.
"Kami akan datang, akan sowan kepada para mantan Presiden dan para mantan Wakil Presiden biar beliau-beliau juga bisa hadir pada tanggal 20 Oktober," kata Muzani.
Muzani berharap pihaknya dapat menyerahkan undangan secara langsung kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia mengatakan sedang mencocokkan waktu dengan tokoh-tokoh tersebut. "Insya Allah. Ya kami sedang menyesuaikan waktunya beliau-beliau," imbuhnya.
Kelakar Megawati Sebut Ahok Masuk Penjara karena Terlalu Cerewet
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berkelakar terkait dengan kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dimana dia sempat dipenjara. Mega mengaku, karena cerewet.
