Prabowo Tetap Panggil Tito Karnavian meski sudah Tahu Kapasitas dan Kinerjanya

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Satu di antara sejumlah tokoh nasional yang dipanggil oleh calon presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024, ialah Tito Karnavian, mantan kepala Polri yang sekarang menjabat Menteri Dalam Negeri.

Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Setelah Lawatan ke Sejumlah Negara

Tito mengaku tidak banyak ditanyai oleh Prabowo dalam kesempatan itu. Dia mengaku bahwa Prabowo berterus terang sudah cukup mengenalnya terutama selama lima tahun terakhir bersama-sama di dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Beliau menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan Pak Tito, saya sudah tahu persis," kata Tito, menirukan ucapan Prabowo, kepada wartawan setelah pertemuan dengan sang calon presiden terpilih.

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

PM Malaysia dan Anwar Ibrahim Bersama Prabowo Subianto (Doc: Instagram)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

"Mendengar pendapat Pak Tito, saya menganggap bahwa Pak Tito layak dan cocok membantu saya untuk di kabinet selanjutnya demi kepentingan bangsa [dan] masyarakat Indonesia dan mengeksekusi program-program," ujarnya.

Sebelum Pulang ke Jakarta, Prabowo Ajak Foto Pegawai KBRI di Abu Dhabi

Dia tidak menyebutkan jabatan apa yang akan disandang Tito dalam pemerintahan Prabowo. Dia menyerahkan sepenuhnya perihal itu kepada Prabowo.

"Yang jelas beliau meminta agar penanganan inflasi yang selama ini sudah terjaga baik itu agar tetap diteruskan di masa beliau, dan saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan," katanya.

Tito juga mengaku diminta untuk menandatangani pakta intergritas yang berisi komitmen untuk tidak melakukan perbuatan yang tercela selama menjabat menteri, di antarnya tidak korupsi, tidak merusak keberagaman bangsa Indonesia, dan lain-lain.

Ilustrasi sidang kabinet.

Photo :
  • Edit/Biro Pers-Sekretariat Presiden

Dia menolak berspekulasi bahwa isyarat-isyarat yang disampaikan Prabowo dalam wawancara itu mengarah untuk menempatkannya pada posisi menteri dalam negeri lagi.

"Saya enggak tahu mau ke mana, yang jelas saya di mana pun saya bertugas, ditempatkan, sepanjang kita niatnya untuk membantu, mendukung, untuk rakyat Indonesia, ya, di mana pun juga saya siap," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya