Dipanggil ke Kertanegara, Gus Ipul Ngaku Siap Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Sekjen PBNU sekaligus Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku siap menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Hal itu disampaikan Gus Ipul usai memenuhi panggilan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Adapun pemanggilan ini dikabarkan terkait dengan jabatan calon menteri.

"Ya otomatis kita ini kan sebelumnya diminta saya ya, kalau jauh memang diminta untuk siap nggak gitu, siap gi mana, siap aaja, pokoknya kita menghormati, menghargai, mengapresiasi, mendukung semua yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo. Di mana saja siap," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.

Ketum Kadin Anindya Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Kesepakatan RI dengan Perusahaan Besar di Inggris

Sekjen PBNU sekaligus Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Gus Ipul enggan memerinci terkait bentuk pertemuan di dalam rumah Prabowo itu. Namun, dia mengatakan Prabowo ingin segala program di Kementerian Sosial bisa tepat sasaran. 

Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

"Tidak salah sasaran, maka konsolidasi data itu amat sangat dibutuhkan, yang nanti akan mengikuti arahan lebih lanjut, tapi itulah yang paling utama," ungkapnya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus ipul

Photo :
  • Antara

Di sisi lain, Gus Ipul juga belum bisa memastikan apakah dia bakal melanjutkan jabatan Mensos atau tidak. Dia meminta awak media menunggu kabar tersebut. 

"Ya tunggu besok aja kalau itu, tunggu besok kalau itu, tapi intinya dia berharap data-data baik untuk kepentingan bansos atau kepentingan-kepentingan yang lain itu harus akurat, harus valid. Sehingga, nanti program pemerintah itu tepat sasaran dan diharapkan nanti benar-benar terwujud satu data," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya