Said Abdullah Bilang PDIP Bakal Pimpin Dua Komisi dan Dua Badan di DPR RI

Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR), Said Abdullah
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa anggota Fraksi PDIP DPR RI bakal memimpin dua komisi dan dua badan di DPR RI setelah disepakati dalam Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi DPR RI.

Capim KPK Jalani Fit and Proper Test, DPR Diingatkan Jangan Ulangi Kesalahan Terdahulu

Dia mengatakan komisi yang bakal dipimpin oleh Fraksi PDIP yakni Komisi I dan Komisi V, sedangkan untuk badan adalah Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).

"Iya, (komisi) satu, lima, Banggar, BAKN, kami mendapat posisi sebagai ketua," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Uji Kelayakan Capim KPK, DPR Mulai dengan Pengambilan Nomor Urut dan Pembuatan Makalah

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah

Photo :
  • ANTARA

Dia mengatakan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang diketuai oleh anggota Fraksi PDIP tersebut masih sama dengan periode sebelumnya yakni berjumlah empat AKD.M

Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta

Menurutnya, jatah pimpinan-pimpinan komisi itu juga berbagi dengan partai politik lainnya.

"Di DPR itu harus guyub. Tidak boleh menang-menangan, tidak boleh ego. Kan harus dihitung semua kepentingan seluruh partai politik di DPR," katanya.

Dia pun mengungkapkan bahwa sosok yang akan memimpin Komisi I DPR RI adalah Utut Adianto dan untuk Komisi V DPR RI adalah Lasarus, sedangkan untuk Banggar dan BAKN dia belum menyebutkan secara pasti. Adapun Said merupakan Ketua Banggar DPR RI pada periode sebelumnya.

"Badan Anggaran ketuanya akan ditentukan oleh ibu ketua umum," kata dia.

 Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa DPR RI telah menyepakati jumlah komisi ditambah dua menjadi 13 komisi untuk DPR RI masa jabatan 2024-2029.

Dia mengatakan hal itu disepakati dalam Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi perdana setelah pelantikan.

Menurutnya, hal itu disepakati oleh seluruh delapan fraksi yang ada di DPR RI.

 "Ada penambahan dua komisi di DPR Untuk bisa ikut menyelaraskan atau mensinergikan dengan rencana pemerintah yang akan datang," kata Puan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya