Tina Toon Bicara Upaya Pramono-Rano Ciptakan Kesetaraan Gender
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Ketua Bidang Pemuda Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Agustina Hermanto, menjelaskan berbagai upaya yang akan dilakukan Pramono Anung - Rano Karno, memperjuangkan kesetaraan gender bila nanti pasangan ini menang di Pilgub Jakarta 2024.
Cagub-cawagub nomor urut 3 tersebut ingin menciptakan kesetaraan gender dengan menyerap aspirasi kalangan anak muda dan wanita melalui Gerakan Perempuan Muda Jakarta Menyala atau Gemala
Agustina Hermanto atau yang lebih populer dikenal sebagai Tina Toon, mengatakan banyak aspirasi yang diterima olehnya dalam acara Gemala, salah satunya soal kesetaraan gender yang mereka inginkan bila Pramono-Rano diberikan amanat memimpin Jakarta.
“Kalau intinya, aspirasinya sebenarnya banyak dari mereka. Tapi yang mereka sampaikan itu sebetulnya lebih ke harapan sih,” kata Tina Toon kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, dikutip, Senin 14 Oktober 2024.
“Kaya misalnya tadi, mereka merasa bahwa, tadi yang dari tenaga kesehatan, mereka maunya bawa, maunya rata nih. Jangan yang perempuan ditaruhnya di mana, yang laki taruhnya di mana. Terus juga, kok tersentralisasi di satu tempat dan lain sebagainya,” sambung mantan artis cilik yang populer lewat lagu 'bolo-bolo' itu.
Politisi PDIP itu juga bangga jika pasangan Pramono-Rano bisa menyerap aspirasi langsung dari masyarakat Jakarta tersebut.
“Kalau begini kan kita langsung dengar kan. Oh tau nih ada masalah ini. Nah, sebetulnya tugasnya pemerintah dari tugasnya itu, tinggal memecahkan dengan kebijakan dan anggaran yang ada aja kan,” jelasnya.
Tina Toon menambahkan banyak kalangan gen z yang menyampaikan soal kesetaraan perempuan di bidang politik. Termasuk pentingnya perempuan di legislatif. Yang mana menurutnya ini memperlihatkan kalau muncul kesadaran itu.
“Senang banget karena berarti mereka itu sekarang sudah nggak apatis. Mereka ada peduli dan mereka sekarang sadar bahwa kepentingan mereka juga ada kaitan dengan politik," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris tim pemenangan Pramono-Rano, Ima Mahdiah meyakini dialog yang menampung aspirasi seperti ini menjadi cara efektif untuk mendapatkan mayoritas suara pemilih muda kepada Pramono-Rano saat pemungutan suara nanti.
Mengingat, dalam hasil survei pada bulan September lalu, suara pemilih muda, khususnya Gen Z belum terkonsentrasi kepada Pramono-Rano.
"Itu kan September sebelum debat ya, sebelum debat kemarin. Tapi saya rasa Oktober ini kan sedang berjalan. Saya yakin gen z atau anak muda milenial gen z sudah mulai berubah pilihan yang pada Mas Pram dan Bang Doel," jelas Ima.
"Karena kalau dilihat dari debat paslon kemarin kan, sudah kelihatan jelas mana yang punya program yang jelas programnya terhadap anak-anak muda," tambahnya.