FBR Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim menegaskan dukungannya ke pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno di bilangan Permata Hijau Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024.
Dalam dukungannya, ia menyampaikan sejumlah poin untuk menjadi alasan masyarakat Betawi penting memilih pasangan nomor urut 3 tersebut.Â
Beberapa diantaranya adalah, keinginan mereka untuk kehadiran putra Betawi yang mampu untuk menjadi solusi permasalahan di Jakarta dan tantangan di masyarakat Betawi. Serta sanggup untuk menjalankan pakta integritas guna penguatan dan pengembangan budaya Betawi.
"Kita ingin menghadirkan pemimpin yang memiliki komitmen penuh dalam membangun dan membersamai masyarakat Betawi menghadapi masa depannya. Pilihan tersebut jatuh kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno," jelas Luthfi.
Dia juga menjelaskan bahwa Pramono adalah sosok yang low profile yang memiliki segudang pengalaman dan bukan kaleng -kaleng yang bisa langsung bekerja setelah dilantik.
Sementara Rano dinilai sudah membawa Betawi ke kancah internasional, bukan hanya budaya yang terangkat, tapi masyarakat Betawi secara personal.
"Pramono Anung dan Rano Karno adalah saudara kita yang danta dan kagak ribet," tegas dia.Â
Maka itu, dia meminta seluruh anggota dan keluarga besar FBR untuk bahu membahu mendukung dan mengawal kemenangan pasangan Pramono dan Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Sementara, Pramono mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan FBR untuk bertarung di Pilkada Jakarta. Ia pun mengungkapkan rasa optimisnya dapat memenangkan kursi Jakarta 1 setelah mendapatkan dukungan dari FBR.
"Dengan dukungan penuh dari FBR ini, saya yakin haqul yakin kami akan menang dalam pertarungan," ujar Pramono.
Ia juga mengaku mendapatkan suntikan energi atas dukungan luar biasa dari FBR. Ia pun menyatakan akan menjadikan FBR sebagai partner strategis pemerintah provinsi Jakarta jika nanti terpilih sebagai Gubernur.
"Artinya kalau ada keputusan yang menyangkut bagaimana memajukan kebudayaan Betawi, warga Betawi bukan hanya urusan Betawi tetapi urusan lain, kami akan meminta masukan saran pendapat dari Forum Betawi Rempug," tutur Pramono.
Dalam acara deklarasi itu FBR menyerahkan naskah akademik Undang-undang DKJ Pasal 31 terkait pengembangan kebudayaan Betawi. Terkait hal tersebut, Pramono mengatakan akan menindaklanjutinya jika nanti ia terpilih sebagai gubernur.
"Kami tahu dan sadar kalau Betawi ini mau maju maka yang harus dilakukan adalah menyelesaikan persoalan-persoalan dari bawah," pungkas Pramono.