Jokowi Soal Pertemuan Empat Mata dengan Prabowo: Kalau Diceritakan 2,5 Jam

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat (sumber: Instagram @jokowi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi pertemuan private atau empat mata dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa malam, 8 Oktober 2024.

Jokowi Pastikan Tak Ada Groundbreaking di IKN

Jokowi mengatakan, pertemuan yang dilakukannya bersama Prabowo selama 2,5 jam. Dia menyebut pada pertemuan itu dibahas banyak hal, namun tidak menyebut secara terperinci apa saja yang dibahas.

"Ketemunya 2,5 jam ya membahas banyak banget. Enggak bisa saya ceritakanlah. Kalau saya ceritakan juga 2,5 jam lagi ceritanya," ujar Jokowi di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024. 

Prabowo Bertemu Menhan Slovakia, Bahas Kerja Sama Bidang Pertahanan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat (sumber: Instagram @jokowi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Tetapi secara garis besar, terang Jokowi, dilakukan pembicaraan terkait politik dan ekonomi.

Pesan Jusuf Kalla ke Prabowo: Laksanakan Penegakan Hukum Secara Baik

"Ya ada politiknya, ada urusan ekonomi banyak banget," katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengunggah foto makan malam bersama Prabowo di Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, dalam akun media sosial Instagram miliknya. Menurut Jokowi, pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam.

"Diskusi santai sambil santap malam bersama Presiden terpilih Pak @prabowo. Tidak terasa dua jam lebih," tulis Jokowi.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan private Jokowi dengan Prabowo pada malam hari.

"Kalau dibilang pertemuan dalam rangka apa, kedua tokoh ini memang kerap bertemu dan sesekali bertemu di luar makan, kan gitu. Dan pembicaraan saya tidak tahu persis secara rinci," kata Dasco.

Namun, ia menjelaskan, kemungkinan keduanya hanya saling bertukar informasi dan membicarakan soal transisi jelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI, dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden. 

"Tapi paling tidak saling tukar-menukar informasi dan membicarakan soal transisi yang sebentar lagi ada estafet kepemimpinan di tanggal 20 Oktober," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya